Polisi Madiun Salat Gaib untuk Alm Bripka Sukardi

Reporter

Rabu, 11 September 2013 22:04 WIB

Dita Kardina bersama Devi Novitasari, putri Alm. Aipda Anumerta Sukardi berdoa di makam ayahnya di tempat pemakaman Umum Kemiri, Jakarta, Rabu (11/9). Aipda Anumerta Sukardi meninggalkan seorang istri serta tiga orang anak. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Madiun–Sekitar 100 anggota Kepolisian Resor Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar salat gaib untuk almarhum Brigade Kepala Sukardi. Anggota Provost Mabes Polri itu tewas ditembak oleh orang tak dikenal di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa 10 September 2013 malam. “Salat gaib kami laksanakan di masjid Al-Mukhlisin depan Mapolres,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Madiun, Ajun Komisaris Besar Anom Wibowo, Rabu 11 September 2013.

Salat gaib itu bertujuan mendoakan almarhum. Menurutnya, peristiwa penembakan itu menjadi keprihatianan rekan satu korps. Karena itu, setelah menjalankan salat gaib anggota Kepolisian Resor Kota Madiun juga melakukan upacara pengibaran bendera setengah tiang di halaman Mapolres.

Anom menjelaskan, upacara tersebut bertujuan memberikan rasa hormat atas jasa almarhum yang meninggal saat menjalankan tugas. Upacara ini juga sebagai bentuk aksi solidaritas. “Kegiatan ini sekaligus mensuport polisi sebagai institusi agar segera mengungkap kasus ini,” kata Anom kepada Tempo.

Kepolisian Resor Kota Madiun juga berupaya ikut mengungkap kasus tersebut. Pasca penembakan, personel Brimob Detasemen C Kepolisian Daerah Jawa Timur ikut memback-up sembilan pos pengamanan. Di antaranya, berlokasi di Perempatan Klegen, Jalan Thamrin, Jalan Agus Salim, dan di Desa Tiron, Kecamatan/Kabupaten Madiun. “Kami juga berupaya mencari informasi pelaku teror,” ujarnya.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolian Resor Kota Madiun Ajun Komisasir Soedono menambahkan, kegiatan salat dan pengibaran bendera setengah tiang berlangsung secara spontan.


Seperti diketahui, Bripka Sukardi ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, hingga tewas di lokasi kejadian. Korban tewas karena menderita luka serius akibat tiga tembakan yang mengenai bagian leher, dada, dan perut korban saat bertugas mengawal. Kasus ini masih diselidiki oleh pihak Mabes Polri.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya