TEMPO Interaktif, Solo:Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 15-20 Desember mendatang, Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung menyatakan kesiapannya untuk memimpin kembali partai berlambang pohon beringin tersebut. Keinginannya untuk tetap duduk di kursi nomor satu partai warisan orde baru tersebut dikarenakan Akbar merasa masih ada hal yang perlu untuk dia tuntaskan. "Hal yang perlu untuk dituntaskan itu adalah bagaimana kami mampu menciptakan kader-kader partai yang dapat andalkan untuk menjadi kekuatan inti partai dalam menghadapi kompetisi yang sangat ketat," kata Akbar Tanjung menjawab pertanyaan Tempo di Solo, Selasa (16/11).Akbar membantah kalau keinginannya untuk kembali memimpin partai dikarenakan dia masih menyimpan ambisi sebagai RI-1. Menurutnya, yang menjadi prioitas adalah membangun Golkar untuk menghadapi persaingan ke depan yang semakin tajam. "Itu yang menjadi interest saya sebagai pimpinan," kata dia.Menurut Akbar, salah satu agenda politik penting yang harus dihadapi Partai Golkar pasca Munas adalah pemilihan kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kota/kabupaten yang dilaksanakan secara langsung mulai Juni 2005 mendatang. Di dalam pilkada langsung itu, Golkar menargetkan paling tidak adalah merebut kursi gubernur atau bupati/walikota di daerah yang dalam pemilu legeslatif lalu dimenangkan Golkar. "Di daerah yang kalah, Golkar akan berusaha untuk mencari tokoh yang memungkinkan kami bisa meraih kemenangan," tukasnya.Imron Rosyid - Tempo