Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 6 September 2013 13:34 WIB

Anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan yang menjadi terdakwa dalam kasus penyerangan lapas Cebongan Serda Ucok Tigor Simbolon (kedua kanan) bersama dua rekannya keluar dari ruang sidang usai mendengarkan tuntutan dalam kasus tersebut di Pengadilan Militer II-11 Bantul, Yogyakarta, Rabu (31/7). ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Komandan Grup Dua Komando Pasukan Khusus, Letnan Kolonel Maruli Simandjuntak, membantah bahwa dalam aksi penembakan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, ada perintah dari atasan.

Empat tahanan tewas ditembak Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon
pada 23 Maret dinihari lalu. "Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh," kata Maruli saat ditemui seusai persidangan di halaman Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Jumat, 6 September 2013.

Maruli kembali menegaskan bahwa dalam korpsnya ada jiwa korsa yang mereka miliki. "Hasil persidangan seperti apa? Kan, sudah berlangsung dan selesai. Juga terbuka. Tak ada perintah atasan," kata Maruli, yang hadir mengenakan celana jins dan T-shirt biru muda.

Sementara itu, ayah Ucok, Opung Teguh Simbolon, merasa terpukul dengan vonis yang dijatuhkan kepada anaknya. Dia sempat membandingkan vonis 11 tahun dan pemecatan anaknya dengan vonis koruptor yang tak sampai 10 tahun. Apalagi Ucok telah mengabdi 17 tahun sebagai prajurit Kopassus. "Meski dipenjara, janganlah dipecat. Baret merah adalah kebanggaannya dan keluarga," kata Opung dengan mata berkaca-kaca.

Ucok sehari-hari dikenal sebagai orang yang jujur, terbuka, dan ceria. "Dia selalu patuh pada kesatuannya," kata Opung.

Berkaitan dengan vonis pemecatan anak buahnya itu, Maruli yakin ada banyak pihak yang bersedia memberikan pekerjaan pada Ucok. "Siapa, sih, yang enggak bersedia menerima orang yang bekerja tanpa insentif?" kata Maruli.

Apalagi, menurut Maruli, Ucok adalah orang yang mempunyai intelegensi tinggi. Ucok belajar komputer secara otodidak. "Meskipun tentara, tak harus bekerja dengan fisik. Tapi juga intelegensia. Bisa jadi intelegensi saya di bawah Ucok," kata Maruli, yang enggan menyebutkan jenis pekerjaan apa yang mungkin dikerjakan Ucok setelah masa hukuman usai.

PITO AGUSTIN RUDIANA




Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Tes Penerimaan CPNS
Berita Terpopuler Lainnya:

Komisi Perhubungan Minta Lion Air Dijatuhi Sanksi
Ahok Jamin Tak Ada Calo di Penerimaan CPNS
Istri @benhan: Suami Diperlakukan Bak Perampok
Zaskia Gotik Putuskan Pertunangan dengan Vicky

Berita terkait

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

12 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

1 Agustus 2023

Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

Bootcamp TNI AD to Gen Z merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Bersama Merawat Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya

Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

6 Juni 2023

Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

Alex Kawilarang sosok di balik cikal bakal berdirinya Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus. Ini permintaan terakhirnya, 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

16 April 2023

Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

Kopassus yang genap 71 tahun di 16 April 2023 merupakan pasukan yang dipilih, dilatih dan dipersenjatai secara khusus untuk merebut sasaran strategis.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

16 April 2023

Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah

Baca Selengkapnya

16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

16 April 2022

16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

Setiap 16 April diperingati sebagai HUT Kopassus TNI AD tak bisa dipisahkan dari peristiwa 72 tahun lalu. Slamet Riyadi dan AE Kawilarang pelopornya.

Baca Selengkapnya

Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

8 Januari 2022

Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

Mayjen Untung Budiharto memiliki catatan kelam saat menjadi penculik aktivis prodemokrasi bersama Tim Mawar Kopassus pada 1997-1998.

Baca Selengkapnya

Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

23 Maret 2018

Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

Dari Danjen Kopassus, Madsuni kini Panglima Kodam XIII Merdeka di Manado Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

17 April 2017

HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

Panglima TNI memberikan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah prajurit Kopassus yang telah gugur.

Baca Selengkapnya