Museum Radya Pustaka Tutup Kunjungan Wisatawan

Reporter

Kamis, 5 September 2013 01:25 WIB

Seorang pengunjung memperhatikan koleksi keramik kuno di Museum Radyapustaka, Solo,(21/10). Museum yang akan berusia 118 tahun pada 28 Oktober 2008 mendatang. Foto: ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Surakarta - Pengelola Museum Radya Pustaka Solo terpaksa menutup layanan untuk kunjungan wisatawan hingga akhir tahun ini. Mereka harus mengemas semua koleksinya lantaran bangunan kuno tersebut akan direnovasi.

Wakil Ketua Komite Radyapustaka, Sunjoto, mengatakan renovasi diperkirakan baru selesai pada Desember mendatang. "Renovasi ini merupakan pekerjaan yang sangat rumit," katanya saat menggelar kenduri di Radya Pustaka, Rabu, 4 September 2013.

Menurut dia, museum tertua di Indonesia itu menyimpan ribuan benda kuno yang memiliki nilai sejarah tinggi. "Koleksi yang dipajang harus diturunkan dulu untuk disimpan," katanya. Proses penyimpanan itu memakan waktu lebih lama dibanding renovasi gedungnya.

Mereka harus mencatat dan menginventarisasi secara detail barang-barang yang akan dikeluarkan dari museum selama renovasi berlangsung. Semua proses pemindahan tiap koleksi juga harus didokumentasi melalui foto.

"Barang-barang yang akan dipindah usianya juga sangat tua dan rapuh," katanya. Mereka harus sangat berhati-hati agar barang koleksinya tidak rusak saat diangkat dan dipindahkan.

Belum lagi, museum tersebut juga menyimpan sejumlah benda pusaka, termasuk keris. Pihaknya harus menggelar ritual khusus sebelum memindahkan benda-benda tersebut. "Perlakuan terhadap benda pusaka dan tosan aji memang tidak bisa sembarangan," katanya.

Rencananya, mereka juga akan menggudangkan untuk sementara buku-buku dan kitab kuno yang ada di ruang perpustakaan. Akibatnya, mereka juga harus menutup layanan untuk mahasiswa dan peneliti yang selama ini biasa memenuhi ruang perpustakaan.

Kepala Dinas Tata Ruang Kota Surakarta, Endah Sitaresmi, mengatakan mereka mendapatkan anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk renovasi tersebut. "Total anggarannya mencapai Rp 2,3 miliar," katanya.

Sebagian anggaran akan digunakan untuk merenovasi museum dan penataan interior serta mendesain ulang pemajangan koleksi. Sebagian lagi digunakan untuk menata kawasan di sekitar museum, termasuk membangun kantor Komite Museum.

Renovasi bangunan tersebut juga akan melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Sebab, bangunan yang berada di kompleks Sriwedari tersebut masuk dalam kategori bangunan cagar budaya.

Museum tersebut dibangun pada masa Paku Buwana IX di tahun 1890. Ribuan benda kuno tersimpan dalam museum tersebut, seperti arca, gamelan, senjata pusaka, wayang, hingga ribuan buku serta naskah kuno.

AHMAD RAFIQ

Topik terhangat:
Delay Lion AirJalan SoehartoSiapa SengmanPolwan JelitaLurah Lenteng Agung

Berita lain:
10 Transfer Murah Berkualitas di Inggris
Khedira: Madrid Gagalkan Transfer Saya ke MU
Ramos dan Arbeloa Kecewa Madrid Jual Ozil
Coret Niang dari Liga Champions, Milan Minta Maaf
Bierhoff: Ozil Akan Sukses di Arsenal





Berita terkait

Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar gerakan berkunjung rutin ke museum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Grebek Museum, digencarkan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

Program Gerebek Museum , yang diiniasi Anies Baswedan, berupaya menyediakan bus gratis membawa penduduk dari 2700 rukun warga di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

Program Gerebek Museum yang digagas Anies Baswedan bakal melibatkan 2.700 RW untuk mengerahkan warganya mengunjungi 72 museum di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

1 Maret 2018

Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

The Kunstkamera, sebuah muesum, di St. Petersburg menyimpan sejumlah koleksi foto-foto maupun koleksi kerajinan asli sejumlah daerah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

17 Januari 2018

Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

Generasi muda bisa belajar tentang sejarah dan pejuang Provinsi Jambi di museum ini.

Baca Selengkapnya

Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

16 Januari 2018

Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, dilanda kebakaran pada Selasa pagi, 16 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

8 Januari 2018

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

Museum makanan di Eropa ini sangat unik dan menggoda selera.

Baca Selengkapnya

Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

4 Januari 2018

Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh pada Mei dan Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

2 Januari 2018

Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

Libur merayakan tahun baru masih berlangsung, pilihan tempat liburan cukup bervariasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

24 Desember 2017

Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu memiliki beberapa ruangan yang menyimpan berbagai koleksi keluarga istana di Tanah Jawa

Baca Selengkapnya