TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan dirinya tidak mengenal Sengman Tjahja maupun Bunda Putri, orang yang disebut-sebut bisa mengatur para pembuat kebijakan dalam rekaman Luthfi Hasan Ishaaq. "Saya tahu dia setelah diberitakan oleh media massa," kata Hidayat saat ditemui di gedung parlemen Senayan, Selasa, 3 September 2013.
Mantan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat mengatakan, baik Sengman maupun Bunda Putri tidak memiliki keterkaitan dengan Partai Keadilan Sejahtera. "Kalau mereka kader kami, harus ada kartu PKS dan pernah ikut kaderisasi," katanya.
Nama Sengman Tjahja dalam pusaran kasus suap impor daging sapi naik lagi setelah Ridwan Hakim, putra petinggi Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, menyebutnya dalam persidangan pekan lalu. Ridwan menyebut Sengman sebagai utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam rekaman percakapan yang direkam Komisi Pemberantasan Korupsi, Sengman disebut membawa uang Rp 40 miliar milik PT Indoguna Utama untuk Hilmi.
Kemarin, terdakwa perkara suap penambahan kuota impor daging dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, juga mengklaim tak mengenal Sengman Tjahja. Padahal, dalam rekaman percakapan antara dirinya dan Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, ia menyebut Sengman telah mengantarkan duit Rp 40 miliar.
"Saya tidak tahu, ketemu saja tidak pernah," kata dia di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 2 September 2013.
Fathanah mengakui pertama kali mendengar nama itu dari Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat, yang menjadi perantara penambahan impor untuk PT Indoguna Utama bersama dirinya.
Menurut dia,nama itu muncul lantaran disebut dalam Majalah Tempo. Fathanah lalu mengait-ngaitkannya saat berbincang dengan Ridwan melalui telepon. "Itu naluri bisnis saja," katanya.
Fathanah juga mengaku tak tahu soal Bunda Putri. Dia juga tak mengerti siapa yang dimaksud dengan tokoh-tokoh yang namanya disamarkan, seperti Haji Susu dan Pak Lurah. "Saya hanya tahu nama yang disebut di persidangan dengan jelas," katanya.
ALI AKHMAD
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
11 Maret 2024
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
16 November 2021
Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging
2 Juni 2020
PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.
Baca Selengkapnya3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging
11 April 2020
Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.
Baca SelengkapnyaKadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat
15 Agustus 2019
Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMeski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi
13 Oktober 2018
Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.
Baca SelengkapnyaPatrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M
13 Juni 2017
Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.
Baca SelengkapnyaInvestigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor
6 Maret 2017
Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.
Baca SelengkapnyaImpor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg
23 Mei 2016
Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.
Baca SelengkapnyaAyu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang
7 September 2015
Aktris cantik Ayu Azhari mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin sore untuk bertanya soal uang dari Ahmad Fathanah.
Baca Selengkapnya