TEMPO.CO, Palembang - Para kandidat dan penyelenggara pemungutan suara ulang pemilihan Gubernur Sumatera Selatan menyatakan siap melaksanakan pesta demokrasi pada Rabu besok, 4 September 2013. Pemilihan itu merupakan tindak lanjut dari putusan MK atas dugaan pelanggaran pemungutan suara pada 6 Juni lalu.

"Kami sangat siap menggelar pemilihan besok," kata anggota KPUD Sumsel, Ong Berlian, Selasa, 3 September 2013.

Pemungutan suara ulang hanya berlangsung empat kabupaten dan kota serta satu kecamatan di OKU Selatan. Seluruh kandidat dipastikan akan ambil bagian dalam pemungutan suara tersebut.

Mereka adalah pasangan Eddy Santana Putra-Hj Anisja D Supriyanto, Iskandar Hasan-Hafisz Tohir, Herman Deru-Maphilinda Boer, dan Alex Noerdin-Ishak Mekki. Para kandidat akan memperebutkan sekitar 2.019.181 dari total 5.825.765 suara yang tercantum dalam daftar pemilih tetap.

Anggota KPUD Sumatera Selatan Divisi Logistik dan Keuangan Kelly Mariana mengungkapkan sudah mendistribusikan semua logistik yang diperlukan untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang itu. Menurut dia, logistik keperluan tempat pemungutan suara (TPS) sudah didistribusikan sejak beberapa hari lalu.

Pada pemilihan yang berlangsung pada 6 Juni 2013, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel Alex Noerdin-Ishak Mekki ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dengan raihan 1.405.510 suara. Suara terbanyak kedua diraih oleh pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Herman Deru-Maphilinda Boer dengan raihan 1.258.240 suara. Sementara diposisi ke 3 dan 4 masing-masing diraih oleh Eddy Santana Putra-Anisja D Supriyanto dengan memperoleh 695.667 suara dan pasangan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir 400.321 suara.

Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi pada 11 Juli 2013, KPU Provinsi Sumatera Selatan diperintahkan melaksanakan pemungutan suara ulang di seluruh tempat pemungutan suara di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kota Palembang, Kota Prabumulih, dan seluruh TPS di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Ketua Badan pengawas Pemilu Sumatera Selatan Andhika Pranata Jaya mengatakan optimistis pelaksanaan PSU akan berjalan sesuai rencana dalam suasana penuh kejujuran, adil dan demokratis. Menurut Andika, personelnya sudah diturunkan dengan kekuatan penuh sejak sebulan terakhir. "Kami yakin hasil pemilihan akan jauh lebih bermutu dan tidak ada kecurangan," kata Andika.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita Terpopuler