TEMPO.CO , Jakarta: Angelina Sondakh yang datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin 3 September 2013 tampak segar.
Dia meronakan bibirnya dengan lipstick merah, membuat wajahnya yang putih terlihat lebih cerah. Rambutnya yang lurus dibiarkan tergerai. Angie, sapaan Angelina, memilih untuk membelah tengah rambutnya yang berwarna hitam legam itu.
Datang dengan blus warna hijau, mantan Putri Indonesia itu datang dengan menenteng tas kain berwarna hitam bermerek Converse.Angelina memadukan busananya dengan pashmina hijau transparan bercorak bunga.
Pashminanya cukup panjang dan terlihat mampu membalut punggung, bahu, hingga jatuh ke pinggang. Untuk menutup kakinya yang jenjang, Angie mengenakan celana yang terlihat seperti legging panjang berwarna hitam.
Angie tak mengucap sepatah kata pun kepada wartawan ketika masuk gedung KPK. Dia hanya mengumbar senyum. Tas Converse yang dia bawa itu sejenak ditaruh di meja satpam gedung KPK, sebelum Angie berjalan melalui metal detector. Tas Converse seukuran sepasang sepatu itu dia genggam lagi dan dia bawa ke ruang pemeriksaan.
Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha mengatakan lembaganya mengagendakan pemeriksaan untuk Angelina Sondakh. Angie, sapaan Angelina, bakal diperiksa untuk kasus PON Riau. "Dijadwalkan pemeriksaan pukul 10.00 Wib," kata Priharsa, Senin, 2 September 2013.
Bekas Anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat itu bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rusli Zainal.
Angie kini merupakan terpidana di kasus proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Hambalang karena menerima hadiah atau janji terkait dengan jabatannya sebagai anggota parlemen. Melanggar Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 64 ayat 1 KUHP, dia diganjar hukuman 4,5 tahun penjara. Suami mendiang Adjie Massaid itu didenda Rp 250 juta atau diganti dengan 6 bulan kurungan.
