Kasus Briptu Rani, Mabes Polri: Pelecehan itu Tabu

Reporter

Senin, 2 September 2013 18:45 WIB

Anggota Polres Mojokerto yang baru dipecat, Briptu Rani saat ditemui di sebuah kafe di kawasan Plasa Tunjungan 2 Surabaya (31/7). Ia pernah bolos tugas selama tiga bulan berturtu-turut. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta -Briptu Rani mengaku mendapat pelecehan seksual dari atasannya, bekas Kepala Polres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Eko Puji Nugroho. Atas tuduhan itu, Eko Puji dicopot jabatannya dan menjalani pemeriksaan, sementara Rani dipecat dari Polri. Benarkah Polwan cantik kerap mendapat perlakuan tidak senonoh dari atasannya?

"Kasus pelecehan di lingkungan Polri itu tabu, apalagi atasan-bawahan. Makanya pimpinan tegas dalam kasus itu (yang dituduhkan Briptu Rani)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto pada Tempo, Rabu, 28 Agustus 2013, di Mabes Polri.

Menurut Agus, meskipun pengakuan Rani belum tentu terbukti, ketegasan Polri itu ditunjukan dengan pencopotan Eko Puji Nugroho dari jabatan Kapolres. Sejauh ini, proses yang dilakukan untuk membuktikan adanya pelecehan itu masih berlangsung. Bila terbukti, bakal ada sanksi yang akan dijatuhkan pada Eko Puji. "Apabila tidak terbukti, tentunya akan diberi jabatan lagi," kata Agus.

Sebelumnya, Rani merasa geram atas kasus yang menimpanya. Dirinya yang mengaku sebagai korban pelecehan justru dipecat sebagai Polwan. "Yang sana (Kapolres) aja cuma diturunin jabatannya, aku dicopot selamanya. Adil nggak, sih?" ujarnya.

Menurut Agus, pemecatan yang dialami Rani dilakukan karena yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran berkali-kali. "Sebetulnya yang tertutupi itu, yang bersangkutan (Rani) memang telah melakukan pelanggaran disiplin berulang. Tidak masuk, sidang, mangkir lagi, sidang lagi," kata Agus.

Rani, kata Agus, sudah lebih dari tiga kali diberi Surat Keputusan Hukuman Disiplin. "Jadi kalau sudah tiga kali, itu sudah dapat dilanjutkan ke sidang kode etik untuk rekomendasi pemecatan," ujar Agus.

AMIRULLAH


Topik terhangat: Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung | Rupiah Loyo


Berita terpopuler:
5 Bintang yang Berakhir Jadi Gelandangan
Briptu Rani: Keramahan Saya Disalahartikan
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?
Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya