Bentrok Pilkada, Gubernur NTT Minta Kader Legowo

Reporter

Senin, 2 September 2013 15:42 WIB

Bentrokan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau (11/4). ANTARA/Ibor

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meminta warga Sumba Barat Daya (SBD) untuk menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih.

"Tidak ada lagi putusan yang lebih tinggi dari putusan MK. Jadi harus diterima semua pihak," katanya kepada wartawan, Senin, 2 September 2013. Frans mengomentari bentrokan menyusul pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah itu, yang menyebabkan tiga orang tewas, puluhan rumah dibakar, dan ratusan orang mengungsi.

Bentrokan antarpendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya pecah pada 30 Agustus 2013, antara pendukung pasangan Markus Dairo Talu-Ndara Tanggu Kaha dan Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto.

Komisi Pemilihan Umum setempat menetapkan pasangan Markus Dairo Talu-Ndara Tanggu Kaha sebagai pemenang. Ini kemudian digugat ke MK oleh Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto. Namun, gugatan itu ditolak MK.

Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan aparat untuk mengamankan bentrokan antarpendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati itu. Frans juga meminta pendukung kedua pasangan calon untuk duduk bersama menyelesaikan masalah itu.

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan NTT ini mengaku telah mengimbau pasangan Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto, yang diusung PDIP, untuk menenangkan massa pendukungnya dan menerima putusan MK tersebut. "Sebagai Ketua PDIP NTT, saya sudah minta Kornelis untuk tenangkan massa pendukungnya," kata Frans.

YOHANES SEO



Berita Lainnya:
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
Jokowi Resmikan Blok G, Tanah Abang Macet
Begini Cara Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang
Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat
Pedagang Ucapkan Terimakasih kepada Jokowi

Berita terkait

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.

Baca Selengkapnya

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

20 Juli 2018

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

Masyarakat adat Boti adalah suku paling menolak modernisasi di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat terpencil, dan belum dialiri listrik.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

2 Mei 2018

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

Kasus penembakan terhadap seorang warga Sumba Barat bernama Poro Duka, 45 tahun kini tengah diusut oleh Polda NTT.

Baca Selengkapnya