Benarkah Polwan Cantik Sekadar Jadi Pelengkap?

Senin, 2 September 2013 09:16 WIB

Brigjen Pol. Basaria Panjaitan. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Polisi Wanita Kepolisian Republik Indonesia pada Ahad, 1 September 2013, genap memasuki usia ke-65. Para polwan ini terus berbenah untuk meningkatkan kualitas mereka. Tentu saja tantangan dan hambatan selalu muncul di sana-sini.

Hambatan yang paling kentara adalah masih kuatnya persepsi publik bahwa polwan hanya pelengkap penderita di jajaran kepolisian. Padahal, ada banyak sosok polisi perempuan yang berkecimpung di reserse atau dipercaya memegang wilayah menjadi kapolres.

"Tak ada pilihan, kami harus terus berbenah dan belajar, itu yang paling utama, sehingga bisa diberikan kepercayaan oleh pimpinan," tutur Brigjen Basaria Panjaitan kepada Tempo, Jumat, 30 Agustus 2013. Basaria adalah polwan dengan pangkat tertinggi saat ini di jajaran kepolisian.

Komisaris Besar Sri Handayani, Kepala Sekolah Polwan, yang juga sedang menjalani pendidikan di PTIK, berharap polwan senantiasa dapat terus meningkatkan kapasitas masing-masing secara pribadi. "Jangan sampai adik-adik kita ini tidak pernah dapat kesempatan untuk berbicara. Jika mereka sudah mampu, harus diberikan ruang, itu sangat diperlukan," tutur Basaria.

Perwira lain, AKBP Dewi Hartati, menyatakan hal senada. Jika seorang polwan dirasa sudah cukup mumpuni, seharusnya dia diberi kesempatan membuktikan dirinya di lapangan.
"Biarpun mereka belajar, berusaha, kalau tidak ada kesempatan yang diberikan, ia tidak akan berkembang. Jika tidak diberikan peluang untuk berkembang, ia tidak akan terlihat potensinya sebesar apa," ia memaparkan lagi.

Selain mendapatkan kesempatan yang sesuai dengan kapasitas, Basaria berharap, pada masa depan, polwan mengatur sumber dayanya agar ada kesesuaian antara latar belakang pendidikan dan jenis pekerjaan mereka. “Misalnya yang lulusan pendidikan dokter bisa spesialisasi pada forensik, lulusan fakultas hukum fokus ke mana, lulusan olahraga juga fokus. Jadi masing-masing dapat dikelompokkan sesuai dengan disiplin ilmunya," Basaria menambahkan.

HADRIANI P | AISHA S

Baca Edisi Khusus Polwan Jelita di sini.

Berita Polwan lainnya:

Tiga Poin Penting Pendidikan Polwan

Syarat Jadi Polwan: Tak Boleh Kawin Dulu

Polwan Pun Bisa Jadi Kapolri

Polwan Indonesia Memang Harus Cantik

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya