Siswa SMP di Ponorogo Tewas Tenggak Miras Oplosan

Reporter

Jumat, 30 Agustus 2013 20:04 WIB

Polresta Kediri membongkar sebuah pabrik miras illegal dengan kapasitas produksi ribuan botol per hari di Desa Winongsari, Kediri, Jawa Timur.ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Madiun–Seorang pelajar SMP di Kabupaten Ponorogo tewas setelah berpesta minuman keras (miras) oplosan, Jumat, 30 Agustus 2013. Korban itu adalah Afrizal Trianto,15 warga Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo. ‘’Pesta miras dilakukan korban di kawasan alun-alun bersama tujuh temannya,’’ kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ponorogo Ajun Komisaris, Misrun, saat dihubungi.


Dari keterangan para saksi, menurut dia, miras jenis arak jawa yang ditenggak beramai-ramai itu dicampur dengan minuman bersoda. Setelah pesta miras rampung, korban yang sedang mabuk berat tidak berani pulang ke rumahnya. ‘’Karena takut dengan orang tuanya,’’ ujar Misrun.


Afrizal diantarkan dua temannya ke warnet langganan mereka di Jalan Ontorejo dengan menumpang satu unit sepeda motor. Korban diapit di tengah. Sesampai di lokasi yang dimaksud, korban berjalan sempoyongan masuk ke dalam warnet. Dia langsung terlentang di atas alas karpet. "Dia sempat muntah dan dibangunkan temannya,’’ kata dia.


Setelah terbangun, pelajar kelas IX SMP swasta itu berdiri dan melangkah menuju ke kamar mandi. Karena pengaruh miras sudah terlalu kuat, korban tak mampu mengusai dirinya. Saat hendak masuk ke toilet, korban menabrak kusen pintu dan terjatuh. Di pelipis kananya mengalami luka memar. Melihat itu, kedua temannya memberikan pertolongan dan kemudian mengantarkan Afrizal pulang.


Setiba di rumah, korban diketahui sudah tidak bernyawa. Peristiwa itu menggegerkan warga di Kelurahan Surodikraman. Petugas Kepolisian Sektor dan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ponorogo yang mendengar informasi itu langsung membawa korban ke kamar mayat RSUD dr Harjono, Ponorogo. "Dari hasil otopsi, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematiannya diduga kuat karena overdosis minuman keras,’’ kata Misrun.


Advertising
Advertising

Miras oplosan yang ditenggak korban bersama tujuh temannya sebanyak enam liter dan dicampur minuman bersoda. "’Yang diminum sebanyak empat botol air mineral kemasan 1,5 liter dan korban sudah sering minum-minuman keras,’’ ucapnya.


Staf Khusus Direktur Bidang Humus RSUD dr Harjono, Ponorogo, Susi Minarti menyatakan belum mengetahui hasil otopsi tubuh korban. "Saya belum diberi laporan oleh petugas di bagian otopsi,’’ ujar dia.


NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya