KPU Temukan 1,8 Juta Data Pemilih Ganda

Selasa, 27 Agustus 2013 20:28 WIB

Anggota komisioner Komisi Pemiilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemukan 1,8 juta data pemilih ganda saat menyusun Daftar Pemilih Sementara. Petugas pemutakhir dinilai perlu kembali ke lapangan untuk membersihkan data ganda tersebut.

"Secara jumlah tidak banyak, tapi mengganggu. Oleh karena itu harus dibersihkan," kata anggota KPU Hadar Nafis Gumay dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa 27 Agustus 2013.

Hadar mengatakan jenis data ganda yang ditemukan KPU beragam. Ada yang memiliki Nomor Induk Kependudukan ganda. Ada juga pemilih yang tercatat bertempat tinggal di dua tempat berbeda. "Dia tercatat di sini, juga tercatat di sana," ujarnya. Nama dan keterangan identitas yang mirip juga masuk dalam pencatatan KPU.

Selain data ganda, KPU juga menemukan ada 1,6 juta pemilih yang berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah ikut tercantum dalam daftar. Komisi perlu memastikan kembali apakah mereka yang tercatat itu memang punya hak pilih atau tercantum karena kesalahan administrasi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kata Hadar, Komisi perlu melakukan pencocokan dan penelitian ulang. Caranya dengan mengirim kembali panitia pemutakhiran pemilih ke tempat pemilik data ganda berada. "Harus ditanya langsung ke yang bersangkutan," kata Hadar.

KPU menyatakan ada 187,9 juta pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Sementara. Angka itu 2,4 juta lebih sedikit dari jumlah pemilih dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kementerian Dalam Negeri.

Proses pencocokan dan penelitian sebenarnya sudah berakhir pada Juli lalu. Namun, kata Hadar, terbuka kemungkinan KPU mengulang pencocokan dan penelitian pemilih untuk membersihkan data ganda. Bahkan KPU juga membuka kemungkinan pengunduran jadwal penetapan Daftar Pemilih Tetap. "Tapi yang dimundurkan di tingkat kabupaten, bukan yang nasional. Agar ada waktu lebih panjang untuk petugas ke lapangan," katanya.

ANANDA BADUDU


Topik Terhangat:

Rupiah Loyo
| Konser Metallica | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim

Berita Terpopuler:

Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter

Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur

15 Menit Sebelum Menhan AS Tiba, Merah Putih Jatuh

Pelat Jeep B 1 LPI Rizieq Tercatat di Polisi

Roy Suryo: Foto Instagram Ani SBY Asli

Berita terkait

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

45 hari lalu

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

45 hari lalu

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

45 hari lalu

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

47 hari lalu

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

47 hari lalu

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

47 hari lalu

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

48 hari lalu

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.

Baca Selengkapnya