TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru melaporkan terjadi peningkatan titik api di Riau. Dari pantauan satelit Tera dan Aqua, terdapat 297 titik api yang tersebar di Provinsi Riau. Munculnya asap kebakaran hutan ini berakibat terganggunya jarak pandang dan penerbangan.
"Pekatnya kabut asap membuat jarak pandang berkisar 500 meter pagi tadi," ujar Staf Analis BMKG Pekanbaru, Slamet Riadi, Selasa, 27 Agustus 2013. Penyebaran titik api terdapat di Kabupaten Pelalawan 151, Indragiri Hulu 54, Indragiri Hilir 29, Bengkalis 23, Kampar 20, Kuansing 10, Siak enam, Rokan Hilir dua, dan Rokan Hulu dua hotspot.
Slamet mengatakan, jumlah titik api muncul secara fluktuatif sejak 15 Agustus 2013 lalu. Potensi hujan dua pekan ke depan diperkirakan sangat kecil karena sebelumnya telah terjadi badai tropis siklon. "Lalu diikuti badai tropis kongri pada tanggal 26 Agustus 2013 tadi malam, di mana masa udara yang di Riau pada khususnya tertarik ke arah badai tropis," ia menjelaskan.
Kabut asap yang menyelimuti Riau pagi tadi sempat mengganggu aktivitas Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Tiga maskapai penerbangan tujuan Pekanbaru, yakni Lion Air, Garuda, dan Air Asia, terpaksa mengalihkan pendaratan ke Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara.
Ancaman kebakaran hutan dan lahan terus terjadi di Riau sejak Juli 2013 lalu. Pemerintah memperkirakan puncak kebakaran lahan dan hutan terjadi pada bulan Agustus hingga Oktober, baik di Sumatera maupun di Kalimantan. Hal ini disebabkan pada musim tersebut tingkat kekeringan tinggi karena musim kemarau.
Sebelumnya, pemerintah sudah melakukan operasi water bombing menggunakan tiga helikopter Bolco BNPB dan satu helikopter Sikorsky. Namun titik api kembali muncul akibat musim panas melanda Riau beberapa hari belakangan.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia
7 November 2023
Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.
Baca SelengkapnyaPalangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?
9 Oktober 2023
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda
7 Oktober 2023
Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia
7 Oktober 2023
Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.
Baca SelengkapnyaAsap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini
2 Oktober 2023
Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah
28 September 2023
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.
Baca SelengkapnyaKarhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman
29 Agustus 2023
Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya
20 Agustus 2023
Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).
Baca SelengkapnyaRibuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada
8 Juni 2023
Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.
Baca SelengkapnyaJaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California
26 September 2021
Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California
Baca Selengkapnya