Pengacara Herlina : KBRI Tidak Care

Reporter

Editor

Selasa, 9 November 2004 03:47 WIB

TEMPO Interaktif, Selangor:Herlina Trisnawati, 22 tahun, tenaga kerja Indonesia, memang tinggal menunggu waktu, mati di tiang gantungan. Sejak divonis mati oleh pengadilan Selangor, Jumat (5/11) lalu. Herlina dianggap terbukti membunuh majikannya, Soon lay Chuan, pada 14 Agustus 2001, dengan ulekan batu.Namun, usaha memperjuangkan Herlina tak pernah putus. Sehari sejak Herlina diputus mati, Budi Wibawa dari Migran Care-LSM buruh migran, berangkat ke Malaysia untuk membantu menangani kasus Herlina itu. Budi menggalang solidaritas LSM-LSM di Malaysia untuk membantu meringankan hukuman terhadap Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia itu.Selain menggalang dukungan dari LSM setempat, Migrant Care akan beraudiensi dengan parlemen Malaysia. Juga akan memobilisasi dukungan publik untuk disampaikan ke Perdana Menteri Abdullah Badawi. "Paling tidak kita bisa beraudiensi dengan publik, parlemen atau pemerintah disini, untuk mendapat perhatian dari publik sehingga pengadilan bisa mengubah keputusannya," katanya. Sebenarnya, jika informasi tentang Herlina tak terlambat, upaya akan lebih mudah. Dari pertemuan Budi dengan pengacara Herlina, P. Vitey terungkap bahwa Pengacara Vitey sudah lama dihubungi KBRI saat awal menangani kasus Herlina. Namun, pihak Indonesia tak peduli. Kasus yang sudah diinformasikan kepada KBRI tak pernah dipublikasikan. "Saya kira KBRI telah melakukan kesalahan karena tidak mengekspos dan memobilisasi dukungan dan opini publik untuk mempengaruhi keputusan publik," ujar Budi. Jika, dilakukan publikasi, menurutnya, masih mungkin hukumannya diringankan.Bahkan sampai Budi di Malaysia saat ini sikap KBRI belum berubah, belum melakukan upaya diplomasi meringankan hukuman Herlina. Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Jenderal Rusdihardjo saat ditemui Budi (Senin, 8/11), di kantornya, tetap tidak bersedia membahas kasus Herlina. Saat Budi dan rombongan dari KBRI berkunjung ke Penjara Wanita Kajang-sekitar satu jam perjalanan dari Kuala Lumpur, tempat Herlina ditahan, sipir penjara tidak memperbolehkan masuk. Rombongan hanya bisa melihat-lihat dari luarYang ditemui Budi dan rombongan malah pembebasan sekitar 100 orang TKW dari Penjara Kajang. Mereka dibebaskan untuk segera dipulangkan ke Indonesia. Keseratus orang TKW tersebut diangkut dengan dua bis menuju pintu pemulangan TKW. Sunariah

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

13 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

14 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

15 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

19 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

19 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya