Pelajar Ikut Kampanye, Panwaslu Periksa Sekolah

Reporter

Selasa, 27 Agustus 2013 10:24 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Mojokerto - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mojokerto terus menelusuri dugaan pengerahan massa pelajar dalam kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), di Mojokerto, 24 Agustus 2013 lalu. “Kami akan klarifikasi ke kepala sekolah dan gurunya. Surat panggilan sudah kami kirim,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Mojokerto, Miskanto, Selasa, 27 Agustus 2013.

Miskanto mengatakan pihaknya juga sudah menerima informasi dari media massa bahwa salah satu kepala SMA di Kabupaten Mojokerto mengaku mendapatkan perintah dari pejabat Dinas Pendidikan untuk mengerahkan siswanya dengan dalih ikut pesta rakyat bersama Bupati Mojokerto.

Setelah mengklarifikasi kepala sekolah dan para guru, Panwaslu akan memanggil pejabat Dinas Pendidikan. Miskanto menyesalkan pelanggaran yang dilakukan aparatur negara itu. Apalagi korbannya anak-anak atau pelajar SMA yang belum mempunyai hak pilih.

Anggota Panwaslu Kabupaten Mojokerto, Ahmad Basori, menambahkan, aparatur negara yang terlibat dalam aktivitas politik bisa dipidana sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah. “Selain itu, jika korbannya anak-anak, bisa dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak,” katanya.

Panwaslu sudah mengklarifikasi dugaan pengerahan massa pelajar dalam kampanye tersebut kepada tim kampanye KarSa Kabupaten Mojokerto. Tim membantah dan berdalih kampanye tersebut jadi tanggung jawab tim KarSa tingkat provinsi.

Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 1 Puri, Saitin, mengaku, sehari sebelum kampanye, ia ditelepon salah satu pejabat Dinas Pendidikan. “Katanya siswa diimbau ikut pesta rakyat bersama Pak Bupati. Saya enggak tahu kalau ternyata acaranya kampanye,” ujarnya, 24 Agustus 2013.

Tak hanya SMA Negeri 1 Puri, siswa SMA lain juga dikerahkan dengan dalih yang sama, misalnya SMK Negeri 1 Sooko dan SMA Negeri 1 Gedeg. Karena dalih pesta rakyat, siswa pun diimbau sejak pagi tidak memakai seragam sekolah.

Setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar, siang harinya ribuan siswa kelas X, XI, dan XII yang tak berseragam datang ke lokasi kampanye di bantaran Sungai Brantas, yang diisi dengan hiburan musik grup band Boomerang dan duo komedian Nunung dan Aziz Gagap.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Suharsono, belum bisa dikonfirmasi terkait dugaan pengerahan massa pelajar dalam aktivitas politik tersebut. Beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon, namun ia tidak merespons.

ISHOMUDDIN

Topik terpopuler:
Rupiah Loyo
| Konser Metallica | Suap SKK Migas | Pilkada Jatim

Berita lainnya:
Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!

Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur

Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter

Debat di Instagram, Ani Yudhoyono Dinilai Sensitif

Ini Kata Ani Yudhoyono Soal Keaslian Fotonya

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

7 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

8 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

2 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

25 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

29 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

31 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

31 hari lalu

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

37 hari lalu

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya