Tutup Lokalisasi, Risma Bentrok dengan PSK

Reporter

Minggu, 25 Agustus 2013 18:15 WIB

Walikota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/ Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Surabaya- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bersitegang dan sempat bentrok fisik dengan para pekerja seks komersial di lokalisasi Klakah Rejo, Benowo Surabaya, Minggu 25 Agustus 2013. Kejadian ini terjadi saat Risma akan meresmikan penutupan lokalisasi tersebut secara simbolis dengan membuka sebuah papan nama yang sudah disiapkan oleh Dinas Sosial Kota Surabaya.

Pada saat Risma berada di depan papan tersebut, ratusan PSK dan Mucikari yang berdemo membawa spanduk dan plakat berisi hujatan kepada Risma dan Pemerintah Kota Surabaya memaksa masuk di tengah-tengah Risma.

Sontak, Risma pun mendatangi para PSK dan merebut salah satu plakat yang dibawa oleh salah satu PSK yang berada di barisan paling depan. "Ini apa-apa ini, mau di bantu kok tidak mau," teriak Risma sambil berusaha merebut papan tersebut.

PSK yang membawa spanduk tidak mau menyerah. Akibatnya, bentrok antara Risma dan massa tidak terhindarkan. Petugas kepolisian dan Satuan Pamong Praja langsung mengamankan Risma dari kerumunan massa. Sementara para massa bergeming dan melanjutkan unjuk rasa. "Jangan tutup lumbung kami. Pemerintah dzolim pada kami, pemerintah otoriter," teriak salah satu PKS dengan lantang.

Beberapa menit kemudian, Risma tetap meresmikan penutupan lokalisasi tersebut dengan membuka papan nama yang telah disiapkan. Dengan diringi salawat dan takbir, Risma membuka papan tersebut yang bertuliskan: Warga Klakah Rejo bebas prostitusi.

Risma mengatakan, dirinya akan terus berjuang menutup tempat-tempat lokalisasi yang ada di Surabaya. "Apapun rintangannya akan saya hadapi dan akan terus saya tutup," ujarnya.

Menurut Risma, penolakan yang dilakukan oleh para PSK dan muncikari merupakan hal yang biasa. Ia tetap yakin sebetulnya mereka tidak mau untuk jadi PSK. "Saya akan terus bantu mereka agar keluar dari bisnis maksiat ini," katanya.

ARIEF RIZQI HIDAYAT

Berita terkait

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

20 Mei 2017

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

Lokalisasi yang berada Jalur Pantura Kabupaten Tegal yakni Peleman, Wandan, dan Gang Sempit akhirnya resmi ditutup permanen, Jumat 19 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

19 Mei 2017

Ubah Lokalisasi Jadi RTH, Wali Kota Kediri: Hapus Citra Buruk

Pemerintah Kota Kediri akan menjadikan kawasan bekas lokalisasi itu menjadi ruang terbuka hijau yang dilengkapi fasilitas bermain anak-anak.

Baca Selengkapnya

Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

4 Maret 2017

Kisah Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (2), Sudah Bulat  

Sudah bulat keputusan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menutup lokalisasi Semampir, sebelumnya ia minta pendapat pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.

Baca Selengkapnya

Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

4 Maret 2017

Mas Abu Tutup Lokalisasi Semampir (1), Sulit Dipisahkan  

Ini kisah Wali Kota Kediri menutup lokalisasi Semampir yang telah beroperasi puluhan tahun.

Baca Selengkapnya

Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

23 Februari 2017

Lokalisasi Karang Joang Dibongkar, PSK Masih Beraktivitas  

Pemerintah Kota Balikpapan mendapat laporan bahwa PSK di lokalisasi prostitusi Karang Joang kembali beraktivitas meski puluhan bangunan dirobohkan dua pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

17 Februari 2017

Balikpapan Tolak Tuntutan PSK Lokalisasi yang Digusur  

Pemerintah Kota Balikpapan menolak tuntutan pekerja seks komersial di lokalisasi prostitusi Karang Joang yang mengharapkan dana pemulangan ke daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

10 Desember 2016

Polisi Sita Bambu Runcing dan Molotov di Lokalisasi Semampir

Penduduk akan mengajukan gugatan class action untuk melawan kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

10 Desember 2016

Lokalisasi Semampir Digusur, Massa Siapkan Bambu Runcing

Lokalisasi Semampir Kediri mencekam. Ratusan warga mempersenjatai diri dengan bambu runcing.

Baca Selengkapnya

Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

5 Desember 2016

Eks Lokalisasi di Kediri Mau Digusur, Penghuni Unjuk Rasa

Pemerintah Kota Kediri memberi tenggat waktu hingga 10 Desember 2016 untuk mengosongkannya.

Baca Selengkapnya

Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

21 November 2016

Akan Digusur, Penghuni Eks Lokalisasi di Kediri Unjuk Rasa

Terdapat sedikitnya 227 bangunan yang dihuni 261 kepala keluarga atau 680 jiwa di kawasan eks-lokalisasi Semampir.

Baca Selengkapnya