TEMPO.CO, Jepara - Anomali cuaca belakangan ini menghambat proses berbuah puluhan ribu pohon durian di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Hujan, yang turun hingga Juli dan sesekali turun pada Agustus, membuat tanaman durian tidak berbunga. "Sepuluh pohon durian saya belum ada tanda-tanda berbunga," kata Supandi, warga RT 2/3 Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jumat, 23 Agustus 2013.
Fenomena ini di luar kebiasaan. Pada kondisi normal, kata Supandi, pohon durian berbunga pada Maret hingga Juli dan buahnya baru dapat dipetik setelah menunggu tujuh bulan. "Masa panen terbanyak biasanya pada triwulan pertama dan triwulan terakhir," kata Wasiyanto, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Jepara.
Di Jepara kini tercatat ada 85.424 pohon durian dalam berbagai ukuran dan usia. Wilayah tanaman durian berada di Kecamatan Pecangaan, Tahunan, Batealit, dan Nalumsari. Durian dari Jepara sudah menjadi komoditas unggulan yang banyak dijual ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Harganya di kisaran Rp 25-75 ribu per buah.
Sebagian durian Jepara telah mengantongi sertifikat penghargaan Perlindungan Varietas Tanaman dari Kementerian Pertanian. Terakhir penerima penghargaan itu adalah Sutarmin, warga Dukuh Telab, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Penghargaan itu diberikan pada 23 Maret 2012 oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (P2VTPP).
Pohon durian Sutarmin telah berusia 100 tahun. "Pohon durian ini ditanam orang tua. Kami selalu melakukan perawatan dengan baik, termasuk memberikan pupuk setiap saat," kata Sutarmin. Biasa berbunga dan berbuah tiap Juni-Juli, pohon durian itu menghasilkan buah dengan warna daging kuning mertega dan tekstur lembek berserat.
Sebelumnya sudah ada tiga durian dari Jepara yang memperoleh penghargaan yang sama dari P2VTPP. Adapun satu durian yang sudah terdaftar sebagai varietas nasional adalah durian petruk. Pohon-pohon durian unggul itu sudah banyak dibudidayakan.
BANDELAN AMARUDDIN
Berita Terpopuler
Lulung: Saya The Godfather
Punya Mertua Kaya, Jenderal Moeldoko: Alhamdulilah
Ini Daftar Lengkap Kekayaan Jenderal Moeldoko
Guruh Soekarno Kecewa Ario Bayu Perankan Soekarno
Berita terkait
Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian
2 hari lalu
Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi
6 hari lalu
Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar
Baca SelengkapnyaPengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia
9 hari lalu
Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi
11 hari lalu
PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.
Baca SelengkapnyaKemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
11 hari lalu
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.
Baca SelengkapnyaErupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian
22 hari lalu
Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaGoogle Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India
34 hari lalu
Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun
36 hari lalu
Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?
37 hari lalu
Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.
Baca SelengkapnyaPemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian
45 hari lalu
Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya