Tempat-Tempat Rekonstruksi Kasus Sisca Yofie  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 22 Agustus 2013 05:43 WIB

Dua ornag tersangka, Wawan dan Ade saat gelar perkara bersama barang bukti dalam kasus penjambretan dan pembunuhan terhadap Fransisca Yofie di Bandung, Jawa Barat, (13/8). TEMPO/Prima Mulia

Dari informasi kepolisian, Wawan dan keponakannya, Ade, merencanakan penjambretan di dekat rumah mereka dan mesjid di simpang Jalan Sukamulya-Sukagalih di sela waktu buka puasa Senin, 5 Agustus 2013. Menunggang sepeda motor Suzuki Satria hitam-biru dan berbekal golok, mereka lantas menyusuri Jalan Sukamulya mencari mangsa ke arah utara atau Jalan Setra Indah.

Di sebuah pos ronda yang tengah kosong di Jalan Setra Indah, mereka lalu membuka sebotol bir dan meminumnya. Bir habis, mereka kembali menunggang sepeda motor menyusuri Jalan Setra Indah ke arah utara. "Cuma sebotol habis diminum berdua, saya nggak sampai mabuk bir,"aku Ade di markas Polrestabes Bandung kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Kala bertemu persimpangan dengan Jalan Setra Indah Utara, mereka belok kiri sedikit ke barat, lalt di tikungan kedua belok lagi ke kanan memasuki Jalan Setra Indah Utara II. Saat melintas di depan rumah nomor 11, aku Wawan, mereka berhenti karena melihat mobil berhenti dengan pintu depan terbuka dan pemiliknya, Yofie, tengah membuka gerbang halaman.

Merasa bertemu mangsa, Ade menghentikan motor, lalu Wawan turun mendekati mobil dan korban. Setelah pura-pura menyapa korban, Wawan lalu beraksi menyabet tas milik Yofie yang ada di dalam mobil lewat pintu depan dekat kemudi dan kabur. Namun, kata Wawan, Yofie tak menyerah dan langsung mengejar motor para tersangka.

Korban berhasil mengejar dan merangkul badan Wawan dari belakang. Sementara itu Ade terus tancap gas ke arah selatan jalan atau arah kedatangan mereka. "Pas tikungan belok kiri yang pertama (Setra Indah Utara II ke Sentra Indah Utara, motor terasa berat. Saya tanya Wawan: kenapa kok berat? Jawab Wawan: ieu aya nu nangkel (ini korban menggelayut di belakang),"aku Ade.

Ade mengaku sempat berkata kepada Wawan untuk menghentikan motor. Namun Wawan malah menghardik. "Geus eureun heula atuh (Ya sudah berhenti dulu)? Jawab Wawan: terus we maneh hayang paeh (terus saja kamu cari mati)?"tutur Ade. Manut, dia pun terus tancap gas menuju pertigaan Jalan Setra Indah-Cipedes Tengah dan belok kanan ke arah selatan Jalan Cipedes Tengah yang agak menurun dan butut.

Pada saat bersamaan, Wawan mengaku terus berusaha melepaskan rangkulan Yofie di lehernya dengan membacokkan golok ke arah Yofie yang menggandul di belakangnya hingga terbebas. "Saya nggak tahu korban mulai terjatuh dimana. Tapi pas jembatan (dekat pertigaan Cipedes Tengah- Setra Indah) saya tahu dia sudah keseret,"aku dia saat ekspos kasus di Polrestabes Bandung.

Mengaku tak sadar korban terseret, Ade menuturkan, dia terus melarikan motor ke arah selatan beberapa ratus meter lalu menikung ke kiri di jalan yang kondisinya hancur. Namun, kata Ade, 100-an kemudian setelah menikung lagi ke kanan--di jalan beton--motor tiba-tiba mati mesin dan berhenti.

"Wawan lalu turun terus memotong rambut korban yang melilit gear dengan golok. Setelah lepas, korban ditinggalkan, kami jalan (kabur) lagi pakai motor," kata Ade.

ERICK P. HARDI


Berita Terpopuler:
5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'

Sidang Kasus Cebongan, Hakim dan Oditur Ketakutan

Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara

Beragam Penyebab Rupiah Terjun Bebas

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

3 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

4 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

8 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

8 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya