TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menilai tersangka kasus suap Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas, Rudi Rubiandini, belum mau jujur soal rasuah yang membelit dirinya. KPK berharap Rudi blakblakan agar kasus ini bisa segera diungkap.
"Kami mengimbau supaya dia bisa memberikan keterangan apa adanya," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., di kantornya, Senin, 19 Agustus 2013. Menurut Johan, hingga kini Rudi belum mau mengungkapkan posisinya dalam konstruksi kasus dugaan suap SKK Migas.
"Dia masih memahami kalau dia hanya menerima pemberian," ujar Johan. Padahal, jika tidak memberikan keterangan kualitatif, tuduhan suap tunggal bisa dikenakan pada Rudi. KPK, kata Johan, menengarai Rudi bukan pelaku tunggal. "Pelaku korupsi biasanya tidak mungkin sendiri."
KPK mencokok Rudi pada Selasa pekan lalu dengan barang bukti uang US$ 400 ribu, US$ 90 ribu, dan Sin$ 127 ribu. Bersama Rudi, turut dibekuk pelatih golf Rudi bernama Devi Ardi yang mengantarkan uang US$ 400 ribu; dan Simon Gunawan, petinggi Kernel Oil Pte Ltd.
KPK juga menggeledah sejumlah tempat terkait dengan operasi tangkap tangan guru besar Institut Teknologi Bandung itu. Lima ruangan di kantor SKK Migas di Wisma Mulia digeledah KPK pada 14 Agustus lalu. KPK juga menggeledah ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Waryono Karno.
Adapun dari hasil penggeledahan di deposit box Bank Mandiri milik Rudi, penyidik KPK menyita uang US$ 350 ribu. Sementara dari ruangan Waryono, KPK menyita US$ 200 ribu. Penyidik KPK kembali menggeledah kantor SKK Migas lantai 27, 28, 29, dan 39A sejak 16 sampai dengan 17 Agustus.
SUBKHAN JUSUF HAKIM
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas| Penembakan Polis| Sisca Yofie |Konvensi Partai Demokrat| Rusuh Mesir
Berita Terpopuler:
Ada 4 Polisi, Kenapa Bripka Maulana yang Ditembak?
Pengemudi Honda Jazz di Depok Masih Bungkam
BPK Temukan Cost Recovery Ilegal Rp 2,25 Triliun
Begini Cara Penembak Polisi Rampas Motor Satpam
Ini Ciri Penembak Polisi di Pondok Aren
Berita terkait
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
2 jam lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
2 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
4 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
4 jam lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
5 jam lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
8 jam lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
11 jam lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
13 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
19 jam lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
1 hari lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca Selengkapnya