TEMPO.CO, Jakarta - etua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie mengatakan semua agama dilindungi keberadaannya oleh pemerintah saat mengomentari kasus penindasan Hak Asasi yang dialami oleh penganut Syiah Sampang.
"Negara ini negara hukum, bukan negara Islam atau Jawa," kata dia saat ditemui di Kompleks parlemen, Jumat 16 Agustus 2013. Banyak pihak, kata Marzuki, yang masih belum menyadari belum menerima perbedaan dan kemajemukan dalam bermasyarakat.
Marzuki mengakui kasus kekerasan dalam beragama masih kerap terjadi di Indonesia. Saat ditanya soal jaminan keamanan para penganut Syiah dan Ahmadiyah, Marzuki mengulangi pernyataannya, "Semua agama dilindungi," kata
Menurut dia, proses hukum masih berlangsung dalam menyelesaikan kasus Sampang, Madura. "Tugas kami untuk menjamin keamanan dalam berkeyakinan," kata dia.
Marzuki menuturkan saling menghargai sesama pemeluk agama lain diperlukan untuk menjaga kesatuan bangsa agar Indonesia menjadi negara yang disegani oleh negara lain.
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
1 hari lalu
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.
