Direktur Indoguna Berantakan Gara-gara Fathanah

Reporter

Jumat, 16 Agustus 2013 14:38 WIB

Ahmad Fathanah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta --Direktur Operasional PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy, nampaknya benar-benar marah pada Ahmad Fathanah. Pasalnya, gara-gara terdakwa kasus suap penambahan kuota impor daging sapi tersebut, Arya dibui karena kasus yang sama.

Kekesalan ini dia ungkapkan saat bersaksi untuk Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2013. "Saya ditipu sama orang ini! Hidup saya berantakan," katanya dengan suara lantang sambil menunjuk ke arah Fathanah yang duduk di kursi terdakwa di samping tim pengacaranya.

Tak hanya dipenjara, Arya juga geram lantaran ia tak jadi menikahkan anaknya tahun ini. "Saya menyesal pak. Gara-gara dia, saya gagal menikahkan anak saya!" kata Arya kepada majelis hakim.

Arya yang telah dijatuhi hukuman 2 tahun 3 bulan penjara ini mengatakan perusahaannya goyah karena kasus suap tersebut. Dia juga menyesal menyerahkan duit Rp 1 miliar kepada Fathanah. Ia mengira duit itu akan digunakan Fathanah untuk kegiatan Safari Dakwah Partai Keadilan Sejahtera, seperti yang dikatakannya.

Tapi nyatanya, beberapa jam setelah menerima duit tersebut, Fathanah malah ditangkap KPK bersama perempuan. "Uang Rp 1 miliar itu kan ternyata enggak jadi buat Safari Dakwah! Saya kira dia memang benar buru-buru ke bandara mau antar uang! Tetapi ternyata malah ditangkap di kamar hotel dengan perempuan!," ujar Arya.

Mendapat tudingan seperti itu, Fathanah nampak tenang-tenang saja. Mengenakan batik berlengan panjang, suami pedangdut Sefti Sanustika itu hanya diam sambil terus mendengarkan keterangan Arya dan saksi lainnya di kursi terdakwa.

Ahmad Fathanah didakwa menerima suap Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama untuk pengurusan penambahan kuota impor daging sapi. Duit panas itu diduga ditujukan untuk bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi yang juga didakwa dalam kasus yang sama dituding menggunakan kekuasaannya sebagai Presiden PKS dan anggota Komisi Pertahanan DPR untuk mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono yang juga merupakan kader PKS.

Selain mereka, dua Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Arya Abdi Effendi juga didakwa dalam kasus tersebut. Mereka telah dijatuhi hukuman 2 tahun 3 bulan penjara oleh majelis hakim Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

NUR ALFIYAH

Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | FPI Bentrok


Berita terkait:
Ahmad Fathanah: 'Maafin' Ya

Sandi 'Engkong di Lembang' dalam Suap Daging PKS

Fathanah Akui Mencatut Nama Luthfi Hasan

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

55 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

30 Juni 2022

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya