Gubernur Aceh: Tak Ada Damai tanpa Pembangunan

Jumat, 16 Agustus 2013 11:06 WIB

Gubenur Nagroe Aceh Darusallam Zaini Abdullah. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Banda Aceh - Puncak peringatan delapan tahun kesepakatan damai (MoU Helsinki) Aceh berlangsung sepi. Hanya 500-an orang yang mengikuti seremoni acara dan doa bersama di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh usai Asar, Kamis, 15 Agustus 2013.

Acara dihadiri oleh pejabat pemerintah Aceh, para pegawai negeri sipil dan sebagian warga. Mereka hanya mengisi sebagian kecil halaman masjid terbesar di Aceh itu. Tidak terlihat satu pun perwakilan dari pemerintah pusat. "Perwakilan dari pemerintah pusat yang diundang, sampai sekarang belum ada yang hadir," kata Mirza Ismail, ketua panitia acara.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya mengatakan tanggal 15 Agustus ditetapkan sebagai Hari Perdamaian Aceh (HPA) dan akan diperingati setiap tahunnya. Menurut dia, peringatan damai perlu selalu dikenang untuk mendorong semangat masyarakat dalam menjaga perdamaian itu sendiri.

Dia mengatakan hakikat perjuangan adalah untuk kesejahteraan dan demokrasi. Tujuan itu akan mudah tercapai dengan dukungan semua pihak dan masyarakat Aceh. Delapan tahun perdamaian, Zaini menilai masih ada beberapa butir dari kesepakatan damai MoU Helsinki yang belum terealisasi di Aceh.

Poin-poin kesepakatan yang belum terealisasi menjadi kewajiban dari pemerintah pusat untuk segera menyelesaikannya. Beberapa wewenang yang harusnya diurus oleh pemerintah Aceh masih tersangkut aturan hukum dari pusat. "Beberapa peraturan presiden, peraturan pemerintah terkait Aceh harus diselesaikan oleh pusat. Supaya jangan menjadi halangan antara pusat dan daerah Aceh," ujar Zaini.

Dia berharap aturan-aturan pelimpahan beberapa wewenang ke Aceh tersebut dapat selesai secepatnya sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berakhir. Beberapa wewenang yang masih belum diberikan pusat ke Aceh sesuai MoU Helsinki adalah terkait kebijakan fiskal, investasi, dan pertanahan dan terkait minyak dan gas.

Pemerintah Aceh, menurut Zaini, masih terus mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan itu. Pembangunan terus dipacu untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Aceh. "Tidak ada perdamaian tanpa pembangunan," kata Zaini Abdullah.

Usai sambutannya, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Acara peringatan damai di Aceh berlansung dalam suasana kondusif. Aparat keamanan berjaga-jaga di luar masjid raya. Tidak ada pergerakan massa dan pengibaran bendera bulan bintang dalam pusat peringatan damai Aceh tersebut.

ADI WARSIDI


Topik Terhangat:
Suap SKK Migas
| Sisca Yofie | FPI Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat

Berita Terpopuler:
Kata Sekjen ESDM Soal Suap Rudi untuk Jero Wacik

Media Asing Ramai Beritakan Suap Rudi Rubiandini

Polisi Eks Pacar Sisca Yofie Segera Disidang

Uang Rudi Rubiandini Diserahkan dari City Plaza

Rusuh di Mesir Lebih dari 260 Orang Tewas

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

8 Januari 2018

Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berjanji akan menindak perusahaan yang melakukan pembalakan liar di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

Kanada Tertarik Impor Kopi dari Gayo

14 September 2017

Kanada Tertarik Impor Kopi dari Gayo

Kanada sangat serius dengan impor kopi dan mencari kualitas seperti Arabika Gayo.

Baca Selengkapnya

Utusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam  

5 September 2017

Utusan Presiden ke Aceh Lihat Pelaksanaan Syariat Islam  

Hasil kunjungan ke Aceh akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Laksamana Malahayati Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional

3 Agustus 2017

Laksamana Malahayati Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional

Wakil Gubernur Nova Iriansyah mengusulkan Laksamana Malahayati, menjadi Pahlawan Nasional.

Baca Selengkapnya

Sekolah Antikorupsi Kritik Rendahnya Serapan Anggaran Aceh

28 Juli 2017

Sekolah Antikorupsi Kritik Rendahnya Serapan Anggaran Aceh

Sekolah Antikorupsi Aceh mengkritik rendahnya serapan anggaran oleh Pemerintah Aceh yang baru mencapai 33 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur Aceh Irwandi Piloti Pesawat, Sekabin dengan Eks Lawannya

21 Juli 2017

Gubernur Aceh Irwandi Piloti Pesawat, Sekabin dengan Eks Lawannya

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menjadi pilot pesawat jenis Shark Aeoro, sekabin dengan mantan lawan politiknya di Pilkada Aceh lalu, Muzakir Manaf.

Baca Selengkapnya