Di Malang, Soekarwo Dengarkan Curhat Masyarakat

Reporter

Kamis, 15 Agustus 2013 17:59 WIB

Gubernur Jawa Timur , Soekarwo. DOK/TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq

TEMPO.CO, Malang - Calon Gubernur Jawa Timur inkumben Soekarwo berdialog dengan warga Kota Malang saat kampanye terbuka di Jalan Simpang Balapan. Sejumlah warga dari berbagai profesi diajak naik ke panggung. "Silakan naik ke panggung, sampaikan uneg-uneg dan keinginan sampeyan," kata Soekarwo, Kamis 15 Agustus 2013.


Warga Merjosari bernama Nurfidah meminta Soekarwo lebih memperhatikan pelaku usaha kecil menengah dan menata pedagang kaki lima. Ia mengaku mendapat manfaat bantuan permodalan bagi pelaku usaha kecil. "Saya mendapat kemudahan, koperasi wanita kami mendapat bantuan," kata Nurfaidah.

Sedangkan Yeni, lulusan Sekolah Menengah Atas, mengaku tak bisa melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya pendidikan. Padahal, ia telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi negeri. "Biaya pendidikan semakin mahal, mohon diperhatikan," ujar Yeni.

Usai seleksi, katanya, ia diminta membayar biaya pendidikan sebesar Rp 3,5 juta. Dengan sistem uang kuliah Yeni harus membayar biaya pendidikan tesebut saat daftar ulang. Namun, ia tak daftar ulang karena hanya memiliki uang sebesar Rp 2 juta.

Sementara seorang Aremania, pendukung suporter klub Arema Malang, meminta dukungan untuk mendirikan rescue Aremania. Tujuannya, untuk melatih keterampilan Aremania dalam pertolongan bencana alam. "Tim Rescue bisa memberikan pertolongan bagi daerah bencana," katanya.

Menanggapi keinginan pendukungnya, Soekarwo menyatakan pelaku UMKM akan mendapat bantuan pinjaman lunak sebesar Rp 25 juta sampai Rp 100 juta. Selain itu, juga diluncurkan bantuan tanpa bunga untuk kelompok usaha sebesar Rp 2 juta.

Sedangkan untuk pendidikan, ia mendorong pondok pesantren mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan. Targetnya, 2014 berdiri sebanyak 400 SMK di pesantren. Selain itu, mereka juga dilatih kewirausahaan agar bisa mandiri bekerja. "Lima tahun kedepan bisa terealisasi 1 juta wirausahawan," kata Soekarwo.

Kampanye terbuka ini tak banyak dihadiri pendukung Soekarwo-Saifullan Yusuf (KarSa). Panggung yang berdiri di jalur utama Kota Malang ini hanya dihadiri sekitar 300-an massa. Namun, sejumlah anak-anak juga turut hadir dan mengenakan kaos bergambar Karsa dalam kampanye tersebut.

"Bukan pelanggaran. Karena dia tak dilibatkan langsung dalam kampanye," kata Ketua Panwaslu Kota Malang, Azhari Husein. Menurutnya, pelanggaran jika anak-anak tersebut ikut berdiri di atas panggung dan terlibat langsung dalam kampanye.


EKO WIDIANTO

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

7 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

7 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

2 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

25 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

29 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

31 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

31 hari lalu

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

37 hari lalu

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya