TEMPO.CO, Banyuwangi - Calon inkumben Soekarwo mengatakan, siap kembali bersaing dengan Khofifah Indar Parawansa untuk kedua kalinya dalam Pemilian Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan digelar 29 Agustus mendatang.
”Ini kompetisi bagus, siapapun yang diputus KPU harus dihormati,” kata Soekarwo usai orasi politik di depan ribuan pendukungnya di Gedung Wanita Banyuwangi, Rabu, 14 Agustus 2013.
Soal tantangan memenangkan Pilgub melawan Khofifah antara Pilgub 2013 dengan 2008, menurut Soekarwo, tidak ada perbedaan. “Semua berkompetisi dan mencari peluang, seperti kampanye ini,kan, menambah peluang,” ujarnya.
Pada Pilgub 2008, Soekarwo yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf, dan Khofifah yang berduet dengan Mujiono (mantan Kasdam V Brawijaya), bersaing amat ketat. Setelah berlangsung tiga putaran, peroleh suara dukungan kedua pasangan tersebut hanya terpaut tipis.
Dalam orasi politiknya, Soekarwo menjanjikan akan meneruskan program pemberdayaan berbagai kelompok masyarakat melalui pemberian modal. “Kalau mau programnya terus berjalan. Ya, pilih saya lagi,” ucapnya dimassayang juga dihadiri perwakilan tukang becak, peternak, perajin, guru madrasah, dan pengurus koperasi.
Soekarwo mengatakan, salah satu janji politiknya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. ”Peningkatan kesejahteraan diwujudkan dengan membangun infrastruktur, terutama di daerah terpencil,” tutur Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur ini.