TEMPO.CO, Bandung - Kepala Polrestabes Bandung, Komisaris Besar Sutarno, mengatakan oknum polisi eks pacar mendiang Franceisca Yofie, korban pembunuhan, adalah komisaris berinisial A. Hal itu terungkap dari korespondensi mesra dan foto-foto mereka sekitar 2012.
Selain dari surat, tim reserse juga menemukan fakta lain dari hasil penyelidikan lapangan. "Kompol (Komisaris Polisi) A juga pernah menyuruh bekas anak buahnya berpangkat brigadir untuk mengawasi korban (semasa masih hidup)," ujar dia di kantornya, Selasa, 13 Agustus 2013. "Itu diakui satpam bernama Uu."
Sutarno tak menyebutkan kapan sang brigadir memantau Sisca Yofie dan di mana. Namun, dari info yang dihimpun, Uu adalah petugas pengamanan kompleks Setra Indah, permukiman elite tempat Sisca Yofie tinggal dan lokasi pertama kali para pelaku pembunuhan, yakni Wawan dan Ade, menganiaya Sisca Yofie.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan, Komisaris Besar Sudrajat, mengatakan eks pacar Yofie tersebut adalah Komisaris Albertus Eko, yang kini bertugas di bidang Humas Polda Jawa Barat. Kata dia, saat masih pacaran dengan Yofie sekitar 2010-2012, Eko memang pernah menyuruh eks anak buahnya untuk memantau Yofie.
"Ada dua bekas anak buah Kompol Eko saat bertugas di Polsek Astana Anyar, Briptu Frederikus dan Briptu Asep. Mereka kenal dengan Sisca karena tahu dia berhubungan dengan Kompol Eko," kata Sudrajat saat dihubungi Selasa, 13 Agustus 2013.
Sudrajat juga mengaku sudah memeriksa Frederikus dan Asep, selain Eko. "Namun sejauh ini kami belum menemukan bukti keterkaitan Kompol Eko dengan kasus pembunuhan Sisca," kata dia.