Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, di rumahnya di Jakarta, pada 20 Januari 2013. Rudi ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Rudi Rubiandini, Kepala SKK Migas (Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi) yang ditangkap KPK, sejak kuliah dikenal sebagai mahasiswa yang sederhana. Maharga, yang pernah menjadi teman satu asrama Rudi Rubiandini saat kuliah di Institut Teknologi Bandung pada 1980, menuturkan, "Rudi anak yang supel dan sederhana."
Selama kuliah, Rudi dikenal sangat disiplin dalam soal salat. Karena Rudi tinggal tak jauh dari Masjid Salman, setiap suara azan berkumandang, dia segera ke masjid.
Kepintaran Rudi sudah terlihat sejak masuk ITB. Dia selalu dapat peringkat teratas. Di kampus, dia juga kerap menjadi mahasiwa teladan. Selain itu, Rudi terkenal aktif. Semasa duduk di bangku SMA Negeri 2 Tasikmalaya, Rudi pernah ikut lomba bintang radio dan televisi.
"Saya kaget dan sedih melihat wajah Rudi di televisi," kata Maharga, Rabu, 14 Agustus 2013. Dia tak menyangka temannya itu tersandung perkara suap. (Baca: Rudi Rubiandini, dari Kampus, Golf, ke Tahanan KPK)