Tim Advokasi Klaim FPI yang Disweeping Warga

Reporter

Selasa, 13 Agustus 2013 20:18 WIB

Sebanyak 42 anggota FPI Lamongan di giring menuju truk seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, (13/8). Pemeriksaan anggota FPI tersebut terkait aksi pengrusakan dan penganiayaan terhadap warga. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya-Aliansi Solidaritas Untuk Muslim, tim advokasi Front Pembela Islam Lamongan mengklaim fakta yang berbeda dengan versi yang disampaikan polisi dalam kasus penganiayaan di Paciran, Lamongan. Menurut juru bicara mereka, Zulkarnain, justru warga yang melakukan sweeping ke aktivis Front Pembela Islam Lamongan.

Menurutnya, penganiayaan dan pengrusakan yang terjadi pada Senin dini hari, 12 Agustus 2013 dipicu dari aksi anarkis yang dilakukan warga. Mereka mendatangi rumah-rumah anggota FPI dan melakukan pengrusakan dan penganiayaan.


Zulkarnain mengatakan aksi itu diprovokasi oleh Muklis warga Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan. "Muklis selama ini dikenal sebagai dalang yang menyerang dan provokasi. Dia juga dikenal sebagai bandar pil koplo," ujar Zulkarnain di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Selasa 13 Agustus 2013.

Zulkarnain timnya juga mendapati tiga korban yang semuanya merupakan isteri anggota Front Pembela Islam, salah satunya isteri Zaenuri, Sundari. Ketiganya mengalami luka bacokan saat penyerangan pada Ahad malam, 11 Agustus 2013. Selain itu, rumah korban juga dirusak.

Zulkarnain mengakui bahwa seluruh 42 orang yang kini ditahan Kepolisian Daerah Jawa Timur merupakan aktivis FPI. Terkait dengan pembekuan terhadap FPI Lamongan, Zulkarnain mengatakan hal itu merupakan urusan internal FPI. "Tapi, semangatnya memang semangat FPI," ujarnya.

Ia menyayangkan sikap polisi yang cenderung membiarkan peristiwa itu terjadi. Jika memang benar, pengrusakan pada Senin dini hari itu bermula dari aksi anarkis 8 Agustus 2013 lalu, seharusnya polisi bisa melakukan pencegahan.

Seperti diketahui, pada Senin dini hari 12 Agustus 2013, terjadi penganiayaan dan pengrusakan di Desa Blimbing dan Kedung Semangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan. Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan 42 orang yang mengaku sebagai anggota FPI Lamongan dan 9 orang warga. Dari hasil pemeriksaan, 42 orang itu dinyatakan sebagai tersangka. Sedangkan dari 9 warga yang ditangkap, 5 orang di antaranya ditetapkan tersangka.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

15 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

27 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

27 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

29 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

37 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

37 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

39 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

39 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya