Antrean pengendara motor yang hendak memasuki kapal ferry untuk menyeberang ke Pulau Jawa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Minggu (4/8). TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta – Kandasnya KMP Gerbang Samudera 2 di Selat Bali mengganggu proses pelayaran lain di Pelabuhan Gilimanuk. Namun, untungnya arus balik di pelabuhan tersebut masih relatif sepi.
“Sedikit mengganggu, tetapi tidak terlalu parah karena saat ini pelabuhan belum mencapai puncak arus balik,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan saat dihubungi Tempo, Sabtu, 10 Agustus 2013.
Dia menyatakan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Seluruh penumpang kapal KMP Gerbang Samudera 2 telah dievakuasi ke pelabuhan.
Para penumpang dievakuasi menggunakan kapal bantuan. Kapal yang kandas juga sedang diupayakan untuk ditarik ke pelabuhan.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menginformasikan bahwa hari ini pada pukul 09.45 Wita KMP Gerbang Samudera 2 yang berlayar dari Ketapang tujuan Gilimanuk kandas di dekat Pelabuhan Gilimanuk.
Bambang mengatakan, saat akan merapat kapal tersebut terkena arus kencang sehingga tersangkut oleh semacam kabel-kabel dan tak bisa merapat ke pelabuhan. Kapal mengangkut 127 penumpang, 31 motor, dan 12 mobil.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.