TEMPO.CO, BANDUNG - Jasad Franceisca Yofie alias Sisca Yofie dimakamkan dekat makam ibunya, Tan Hay Kim /Tjing alias Sarah, di makam Pandu, Kota Bandung, Kamis 8 Agustus 2013. Jarak kuburan Yofie hanya diselang satu makam dari sang bunda yang meninggal 22 April lalu.
"Ibu kandung dan ayah kandung Yofie sudah meninggal lebih dulu. Ini dekat dia makam ibunya," ujar Budi, sepupu mendiang asal Tegal di sela pemakaman Yofie, Kamis 8 Agustus 2013.
Sisca Yofie, kata Budi, adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Empat kakaknya adalah Nevi, Silvie, Elvie, dan Mayfie. Yofie meninggal di usia 34 tahun. "Saya kenal baik mereka. Yofie anaknya baik,"kata dia.
Seperti diketahui, Sisca Yofie ditemukan bersimbah darah dengan pakaian koyak di Jalan Cipedes Tengah Bandung. Sisca ditemukan tewas setelah diseret sepeda motor dan dibacok di Jalan Cipedes RT 07 RW 01, Sukajadi, Bandung. (Baca: Saksi Mendengar Jeritan Wanita Korban Pembacokan).
Perempuan 30 tahun ini tewas dengan tiga luka bacok di kepala dan tubuh serta kaki lebam-lecet bekas diseret. Kepolisian Sektor Sukajadi dan Resor Kota Besar Bandung kini tengah menyelidiki dua pelaku pembunuhan Sisca.
Sisca setahun terakhir tinggal di rumah jembar milik keluarga Sinurat. Diduga Sisca terlebih dulu diculik para pelaku saat hendak membuka gerbang rumah dan memasukkan mobilnya sepulang bekerja. (baca:Sebelum Dibacok, Sisca Diduga Diculik dari Gerbang Rumah)
Hari ini jasad wanita cantik itu dimakamkan di makam Kristen Pandu. Lebih dari 100 orang menghadiri upacara pemakaman. Diantara hadirin, tampak keempat kakak Yofie, keluarga besar, kerabat, keluarga pemilik tempat kos Yofie dan kawan mendiang. Empat kakak tampak menangis saat upacara berlangsung.
ERICK P. HARDI
Berita terkait
4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari
16 jam lalu
Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaMasuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon
17 jam lalu
Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
1 hari lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
1 hari lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
2 hari lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
2 hari lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
2 hari lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
2 hari lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
2 hari lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
3 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca Selengkapnya