PDIP Bakal Tanya Moeldoko Soal Operasi Sajadah  

Reporter

Editor

Anton William

Jumat, 2 Agustus 2013 15:29 WIB

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen (TNI) Moeldoko. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pertahanan dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tubagus Hasanuddin, mengatakan fraksinya akan meminta klarifikasi soal keterlibatan Jenderal Moeldoko dalam Operasi Sajadah saat uji kelayakan calon Panglima TNI dan kepatutan yang dilakukan akhir Agustus nanti. Menurut dia, klarifikasi diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa setelah Moeldoko menjadi Panglima TNI.

"Kalau anggota komisi lain belum tanya, saya yang akan tanya mengenai Operasi Sajadah," ujar Tubagus ketika dihubungi pada Jumat, 2 Agustus 2013.

Menurut Tubagus, Operasi Sajadah terjadi ketika Moeldoko menjabat sebagai Panglima Darurat Militer III Siliwangi. Operasi yang digelar bersama Gubernur Jawa Barat Akhmad Heryawan itu, kata dia, menyisir orang-orang Ahmadiyah di wilayah Jawa Barat.

Menurut Hasanuddin, Moeldoko sebenarnya memenuhi syarat sebagai calon panglima. Dari syarat teknis, Moeldoko yang telah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat selama dua bulan memang bisa diajukan menjadi calon Panglima TNI. Moeldoko, lanjut dia, juga pernah dua kali mengisi jabatan penting yaitu Wakil Gubernur Lemhanas dan Wakasad. "Walaupun menjabatnya sebentar," kata dia. Hasanuddin memastikan uji kelayakan dan kepatutan dilakukan setelah masa reses berakhir.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono. Laksamana Agus Suhartono akan pensiun pada Agustus ini. Moeldoko sebelumnya baru menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Sebelum menjabat sebagai Kasad, Moeldoko menjabat sebagai Wakil Kasad.


SUNDARI





Berita Terpopuler
Anak Jenderal Pelanggar Jalur Busway Ber-IPK 1,26

Ahok: Saya Siap Mati Demi Konstitusi

Aksi Gagah Supir Transjakarta Tegur Penyerobot

Ini Aliran Duit Dalam Rekening Ahok

Roy Marten: Jokowi Pegang Indonesia, Ahok Jakarta

Berita terkait

Apa Syarat Menjadi Panglima TNI Menurut UU Nomor 34 Tahun 2004?

1 November 2023

Apa Syarat Menjadi Panglima TNI Menurut UU Nomor 34 Tahun 2004?

Panglima TNI dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat Kepala Staf Angkatan.

Baca Selengkapnya

Ihwal Panglima TNI yang Diperpanjang Masa Jabatannya

24 November 2022

Ihwal Panglima TNI yang Diperpanjang Masa Jabatannya

Ketua DPR RI Puan Maharani akan mengumumkan calon Panglima TNI pada Senin, 28 November 2022.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Lalu Jenderal Soedirman Dilantik Jadi Panglima TNI, Bagaimana Riwayat TNI?

27 Juni 2022

Hari Ini 75 Tahun Lalu Jenderal Soedirman Dilantik Jadi Panglima TNI, Bagaimana Riwayat TNI?

institusi pertahanan negara tidak langsung berdiri dengan nama Tentara Nasional Indonesia, atau disingkat TNI, termasuk jabatan Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu KASAD Dudung Bahas Rencana Modernisasi Alutsista

31 Desember 2021

Prabowo Bertemu KASAD Dudung Bahas Rencana Modernisasi Alutsista

Prabowo memang tengah banyak menemui Kepala matra. Selasa lalu, ia juga menerima kunjungan KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Hadi Tjahjanto Cegah TNI Terlibat Politik Praktis

8 Desember 2017

Begini Cara Hadi Tjahjanto Cegah TNI Terlibat Politik Praktis

Marsekal Hadi Tjahjanto akan menjabat sebagai Panglima TNI saat Indonesia mulai memasuki tahun politik, pilkada 2018 dan pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Jadi Panglima, Hadi Tjahjanto Usung Network Centric Warfare

6 Desember 2017

Jadi Panglima, Hadi Tjahjanto Usung Network Centric Warfare

Marsekal Hadi Tjahjanto akan menerapkan konsep network centric warfare. Hadi Tjahjanto menyebut ini program prioritasnya.

Baca Selengkapnya