TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta pada libur Lebaran ini diminta menyiapkan diri menghadapi penurunan suhu udara. "Karena memasuki kemarau, suhu udara jadi lebih dingin, khususnya saat dini hari," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Toni Agus Wijaya, Kamis, 1 Agustus 2013.
Udara dingin di Yogya sudah mulai terasa sejak pekan lalu. Meski penurunan suhu itu masih terbilang normal, Toni mengungkapkan suhu saat ini sudah cukup membuat masyarakat kedinginan. "Saat ini suhu terendah memang masih berkisar 19 sampai 20 derajat Celcius, tapi bisa lebih rendah lagi," kata dia.
BMKG memprediksi penurunan suhu lebih ekstrem di Yogyakarta baru akan terjadi sekitar bulan September hingga Oktober mendatang yang merupakan puncak kemarau. “Pada puncak kemarau itu, suhu udara diprediksi bisa turun sampai 15 atau 16 derajat pada dini hari,” ujar Toni. Sedang pada siang hari, suhu sangat panas hingga mencapai 32 derajat Celcius.
Dia menjelaskan, penyebab terjadinya suhu dingin dipicu mulai berkurangnya awan awan sebagai penahan radiasi sinar matahari. Akibatnya, sinar yang terpantul langsung kembali ke angkasa dan cuaca menjadi lebih dingin.
Penurunan suhu udara ini akan dibarengi degan curah hujan yang tidak merata dalam skala ringan. Hujan lebih berpotensi terjadi di wilayah sisi utara DIY, seperti Kabupaten Sleman. ”Jadi wisatawan selain perlu menyiapkan jaket lebih tebal, juga selalu sediakan payung atau mantel,” kata dia. Toni mengimbau wisatawan di Yogya mengurangi aktifitas jika sudah lewat tengah malam.
BMKG juga meminta wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan untuk mentaati aturan pemerintah. ”Jangan memaksa mandi di laut, karena saat ini gelombang sedang tinggi, lebih dari dua meter,” kata dia. Gelombang tinggi itu dipicu peningkatan kecepatan angin akibat tekanan udara di bagian selatan lebih rendah. Kecepatan angin di permukaan laut saat ini dapat mencapai 40 kilometer per jam.
PRIBADI WICAKSONO
Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor
Berita Terpopuler:
Ahok: Saya Enggak Pernah Musuhan dengan Lulung
Ini 11 Proyek Yang Dilaporkan Nazaruddin ke KPK
Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar
Ketua KPU Jatim: Jumat Khofifah Resmi Jadi Cagub
Dahlan Iskan Copot Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo
Pejabat Pemukul Pramugari Sriwijaya Dicopot
Berita terkait
Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali
3 jam lalu
Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.
Baca SelengkapnyaBMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng
23 jam lalu
Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
Baca SelengkapnyaCara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG
1 hari lalu
Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.
Baca SelengkapnyaGempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023
1 hari lalu
Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG
2 hari lalu
Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?
2 hari lalu
Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara
2 hari lalu
Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?
Baca SelengkapnyaCegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini
2 hari lalu
BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik
Baca SelengkapnyaIni Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar
3 hari lalu
Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?
Baca SelengkapnyaAktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno
3 hari lalu
Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.
Baca Selengkapnya