Mantan Bendahara Partai demokrat, Muhammad Nazarudin usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (13/04). TEMPO/Seto Wardhana. 20120413.
TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara Muhammad Nazaruddin, Elza Syarief, meminta KPK menjaga keselamatan jiwa kliennya beserta keluarganya. Elza tidak menjelaskan alasannya, namun ia mengatakan Nazaruddin akan membuka banyak kasus ke KPK. Setidaknya sudah ada 11 kasus dalam daftar.
Kemarin Nazaruddin diperiksa KPK. Usai mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini keluar dari gedung KPK pada pukul 20.40, Nazar mengatakan ia telah mengungkapkan sejumlah proyek yang jadi bancakan bekas sejawatnya di DPR dan pemerintahan kepada KPK.
"Saya buka bagi-bagi uang tentang proyek e-KTP. Bagi-bagi uang proyek Merpati, proyek MA 60, dan proyek fiktif lain yang nilainya hampir Rp 2 Triliun. Semua saya buka apa adanya," kata Nazaruddin (klik juga: Nazaruddin Beberkan Kasus Korupsi Anggota DPR).
Elza menyebutkan, selama pemeriksaan, kliennya bersikap kooperatif dalam menjawab 23 pertanyaan dari penyidik. Ini mungkin bukan pemeriksaan terakhir buat Nazaruddin. "Mungkin klien saya bisa diperiksa bisa 10-12 kali karena proyeknya banyak. Semua. Dan itu mau dibersihkan. Bukan malam ini saja tapi sangat banyak," katanya.
Tadi malam Nazaruddin dititipkan di rumah tahanan KPK, Jakarta. Menurut juru bicara KPK Johan Budi, penyidik masih membutuhkan keterangan Nazar. "Nazaruddin ditiitpkan sementara di rutan KPK yang di gedung KPK," katanya.
