Surat Utang Pemerintah Untuk Tanggulangi Kemiskinan

Reporter

Editor

Jumat, 29 Oktober 2004 22:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) akan memanfaatkan keuntungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menanggulangi kemiskinan. Selain menggunakan keuntungan BUMN, menurut Menko Kesra Alwi Sihab, usai memimpin rapat koordinasi jajaran Menteri Kesra, Jumat (29/10), di Jakarta, pemerintah juga akan menggunakan potensi lainnya, seperti penggunaan dana Surat utang Pemerintah (SUP) 005, yang berjumlah Rp 2,25 triliun dan penggunaan sisa dana kredit yang ada di BRI sebesar 1,5 triliun. Dana-dana itu akan dikelola melalui lembaga keuangan non bank secara profesional, yang dalam satu tahun dikeluarkan sebesar Rp 900 miliar. Terutama untuk pengembangan usaha mikro, sehingga dapat mendorong peluang kerja bagi masyarakat miskin, yang sampai saat ini berjumlah 36,1 juta orang.Dalam menanggulangi kemiskinan, sebesar 40 persen sasarannya adalah pemanfaatan tanah-tanah masyarakat miskin untuk menanam buah-buahan, yang merupakan bagian dari gerakan rehabilitasi hutan dan lahan, serta mengevaluasi dana basis penduduk miskin. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah akan melakukan pendampingan sesuai kebutuhan, seperti sertifikasi tanah, pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas produksi, dan pemasaran yang dibarengi gerakan cinta produk dalam negeri. “Untuk merumuskan secara teknis langkah-langkah operasionalnya, terutama mempercepat proses realisasi dan realokasi dana SUP 005, akan dirapatkan pada Senin mendatang (1/11), “ ujar Alwi. Dia menambahkan, pihaknya akan segera membentuk gugus tugas untuk melakukan perumusan teknis. Selain mengembangkan usaha mikro, pemerintah juga akan mengganti nama kredit usaha mikro layak tanpa agunan menjadi kredit kepercayaan usaha mikro. “Diharapkan peran DPD dan bank-bank syariah dapat ditingkatkan untuk penanggulangan kemiskinan, dan diupayakan dapat dana SUP 005.” katanya. Menurut Alwi, Kementerian Kesra, akan segera berkonsolidasi dengan Departemen Keuangan untuk segera membahas apakah ada kendala dalam mengeluarkan dan menyalurkan dana SUP itu. Menko Kesra juga akan berkoordinasi dengan Departemen Dalam Negeri, guna mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan BPD menjamin kredit mikro melalui APBD dan sertifikasi lahan bagi masyarakat miskin agar agunan tersebut bermanfaat. “Perlu diperhatikan cost of money supaya jangan terlalu tinggi bunga bank yang diperuntukkan bagi rakyat miskin,” tandasnya. Menurut Menteri BUMN Sugiharto, untuk menyalurkan dana-dana BUMN itu akan menggunakan instrumen PNM (Permodalan Nasional Madani), instrumen Bahana Pantura dan BRI, yang besarnya sekitar satu sampai tiga persen dari sisa laba BUMN. “Dari tahun ke tahun saya harapkan meningkat sejalan peningkatan produktivitas BUMN itu sendiri,”ujarnya.Selain untuk rakyat miskin, program ini juga berlaku bagi para TKI yang kembali ke Indonesia. Pemerintah akan mendata keahlian (skill) yang dimiliki para TKI, untuk ditempatkan di lahan-lahan perkebunan atau lapangan pekerjaan lainnya. “Akan ada koordinasi dengan departemen-departemen lain supaya mereka (TKI) bisa ditempatkan (dipekerjakan), jika mereka tidak layak lagi bekerja di Malaysia,” tambahnya. Dalam rakor ini selain hadir Menteri BUMN, turut hadir menteri Kelautan Fredi Numberi, Menteri Dalam Negeri M. Ma'ruf, Menteri Koperasi dan UKM Surya darma Ali, Menteri Tenaga kerja, dan Transmigrasi Fahmi Idris, Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Ashari, Gubernur Bank Indonesia Burhanudin, Menteri Kehutanan M.S. Kaban, Menteri Perindustrian Andung Nitimihardja. Juga hadir beberapa direktur utama bank-bank yang ditunjuk membantu pelaksanaan program ini. Sunariah

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

9 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

5 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

9 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

9 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

10 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

12 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

13 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

13 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya