MUI: Pengungsi Syiah Sampang Harus Dipulangkan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 Juli 2013 16:29 WIB

Sejumlah keluarga Syiah keluar dari tempat pengungsian untuk di pindahkan dari GOR Bulutangkis, Sampang, Madura, (20/6). 162 warga Syiah di pindahkan dari tempat pengungsiang usai ribuan warga dan ulama menuntut mereka keluar dari Madura. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap warga Syiah, yang kini menjadi pengungsi di Sidoarjo, Jawa Timur, dipulangkan ke kampung halaman mereka di Sampang, Madura. "Mereka harus dipulangkan," kata Ketua Komisi Kerukunan Antar-umat Beragama MUI, Slamet Effendi Yusuf, di gedung MUI, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2013.

Menurut Slamet, pengusiran tidak dibenarkan dalam Islam. Islam, ia menambahkan, melarang pengusiran orang, kecuali orang itu membuat kerusakan yang luar biasa atau mengganggu masyarakat. "Ini, kan, tidak ada yang seperti itu," ucap dia.

Adapun dalam konteks konstitusi negara, Slamet menilai pengusiran terhadap warga Syiah Sampang berkaitan dengan masalah hak asasi manusia, terutama kebebasan memeluk agama dan keyakinan. "Itu tidak bisa diganggu," ujarnya.

Karena itu, Slamet menambahkan, perlu ada upaya rekonsiliasi atas permasalahan yang dialami warga Syiah Sampang. "Ketika masyarakat sudah terlalu pada prinsip-prinsip yang susah dipertemukan, negara harus ikut serta," kata dia.

Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Albert Hasibuan, melihat langsung tempat penampungan pengungsi Syiah di rumah susun kompleks Pasar Induk Puspa Agro, Desa Jemundo, Sidoarjo, Senin lalu, 22 Juli 2013. "Saya ditugasi Presiden SBY untuk mengecek langsung," kata Albert kepada Tempo.

Albert mengatakan kedatangannya ke Jemundo untuk memastikan bahwa pengungsi Syiah sudah terpenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan dasar mereka oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, utamanya bantuan makanan selama Ramadan. Anak-anak pengungsi juga mendapatkan kebutuhan pendidikan dengan baik.

Albert berharap para pengungsi segera dapat dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. "Presiden mintanya sebelum Hari Raya Idul Fitri mereka sudah bisa pulang," kata Albert.

Presiden, kata Albert, ingin warga Syiah bisa merayakan Lebaran di kampung halamannya serta bisa merasakan hidup normal sebagai warga negara. "Kami saat ini sedang melakukan upaya agar mereka bisa kembali hidup seperti dulu lagi," kata Albert.

PRIHANDOKO

Topik Terpanas:
Anggita Sari
| Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita Terkait
Pengungsi Syiah Minta Dalang Pengadu Domba Dicari

Menag: Soal Syiah, Serahkan ke Kiai Sampang

Menteri Agama Bahas Konflik Syiah di Bandara



Berita terkait

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

54 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

54 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

18 Desember 2022

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

21 November 2022

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

27 Juli 2022

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.

Baca Selengkapnya

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

25 Juli 2022

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.

Baca Selengkapnya

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

8 Juni 2022

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

MUI Kabupaten Lebak, Banten, meminta polisi menindak tegas Khilafatul Muslimin jika bertentangan dengan Pancasila

Baca Selengkapnya

Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

27 Mei 2022

Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

Anwar Abbas menilai Syafii Maarif layak mendapatkan gelar Bapak Bangsa.

Baca Selengkapnya

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.

Baca Selengkapnya