TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap warga Syiah, yang kini menjadi pengungsi di Sidoarjo, Jawa Timur, dipulangkan ke kampung halaman mereka di Sampang, Madura. "Mereka harus dipulangkan," kata Ketua Komisi Kerukunan Antar-umat Beragama MUI, Slamet Effendi Yusuf, di gedung MUI, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2013.
Menurut Slamet, pengusiran tidak dibenarkan dalam Islam. Islam, ia menambahkan, melarang pengusiran orang, kecuali orang itu membuat kerusakan yang luar biasa atau mengganggu masyarakat. "Ini, kan, tidak ada yang seperti itu," ucap dia.
Adapun dalam konteks konstitusi negara, Slamet menilai pengusiran terhadap warga Syiah Sampang berkaitan dengan masalah hak asasi manusia, terutama kebebasan memeluk agama dan keyakinan. "Itu tidak bisa diganggu," ujarnya.
Karena itu, Slamet menambahkan, perlu ada upaya rekonsiliasi atas permasalahan yang dialami warga Syiah Sampang. "Ketika masyarakat sudah terlalu pada prinsip-prinsip yang susah dipertemukan, negara harus ikut serta," kata dia.
Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Albert Hasibuan, melihat langsung tempat penampungan pengungsi Syiah di rumah susun kompleks Pasar Induk Puspa Agro, Desa Jemundo, Sidoarjo, Senin lalu, 22 Juli 2013. "Saya ditugasi Presiden SBY untuk mengecek langsung," kata Albert kepada Tempo.
Albert mengatakan kedatangannya ke Jemundo untuk memastikan bahwa pengungsi Syiah sudah terpenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan dasar mereka oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, utamanya bantuan makanan selama Ramadan. Anak-anak pengungsi juga mendapatkan kebutuhan pendidikan dengan baik.
Albert berharap para pengungsi segera dapat dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. "Presiden mintanya sebelum Hari Raya Idul Fitri mereka sudah bisa pulang," kata Albert.
Presiden, kata Albert, ingin warga Syiah bisa merayakan Lebaran di kampung halamannya serta bisa merasakan hidup normal sebagai warga negara. "Kami saat ini sedang melakukan upaya agar mereka bisa kembali hidup seperti dulu lagi," kata Albert.
PRIHANDOKO
Topik Terpanas:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Berita Terkait
Pengungsi Syiah Minta Dalang Pengadu Domba Dicari
Menag: Soal Syiah, Serahkan ke Kiai Sampang
Menteri Agama Bahas Konflik Syiah di Bandara
Berita terkait
YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi
54 hari lalu
Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah
Baca SelengkapnyaFatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka
54 hari lalu
Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.
Baca SelengkapnyaBamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR
2 Februari 2023
Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.
Baca SelengkapnyaUlama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal
18 Desember 2022
MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro
21 November 2022
Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.
Baca Selengkapnya63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024
27 Juli 2022
Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.
Baca SelengkapnyaBuya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama
25 Juli 2022
Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.
Baca SelengkapnyaMUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin
8 Juni 2022
MUI Kabupaten Lebak, Banten, meminta polisi menindak tegas Khilafatul Muslimin jika bertentangan dengan Pancasila
Baca SelengkapnyaMengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa
27 Mei 2022
Anwar Abbas menilai Syafii Maarif layak mendapatkan gelar Bapak Bangsa.
Baca SelengkapnyaMUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan
7 April 2022
MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.
Baca Selengkapnya