Pengadaan Buku di Daerah Rawan Kongkalikong  

Selasa, 30 Juli 2013 16:20 WIB

Seorang petugas menunjukkan Buku pelajaran sekolah dasar bermuatan materi porno yang beredar di Kota Bogor (10/7). Tempo/Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Lemahnya peraturan tentang pengadaan buku dan gurihnya bisnis ini mengundang banyak orang yang ingin meraup untung dalam waktu singkat untuk mengadu peruntungan dengan menjadi penerbit dan penulis buku dadakan.

Mereka berburu order pengadaan buku ke daerah-daerah dan mendekati pihak sekolah agar mau membeli buku-buku yang kualitasnya meragukan karena tak pernah diseleksi oleh Badan Standardisasi Nasional Pendidikan. Inilah salah satu biang masalah berulangnya temuan buku pelajaran bermuatan pornografi di sejumlah daerah.

"Banyak guru di sekolah-sekolah lebih suka memilih buku yang ditawarkan oleh penerbit karena mereka datang ke sekolah dengan membawa iming-iming hadiah, bahkan diajak jalan-jalan ke luar negeri," kata Ketua Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ramon Mohandas, kepada Tempo, 22 Juli 2013 lalu.

Hal ini diakui para kepala dinas pendidikan di daerah. "Sangat mungkin ada kongkalikong antara penerbit dan pihak terkait di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Selatan, Widodo, kepada Tempo, akhir Juli 2013 lalu.

Menurut Widodo, permainan kotor macam itu bisa berdampak pada mutu dan kualitas buku pelajaran yang dipegang siswa. Salah satu yang patut diwaspadai adalah proses pengadaan buku-buku pengayaan yang dilakukan oleh dinas di level kabupaten dan kota. "Padahal semua buku sudah kami sediakan, tapi tetap ada saja sekolah yang mengaku butuh buku lain untuk pengayaan," kata Widodo. Dia mengingatkan agar proses pengadaan buku muatan lokal dan pengayaan itu tidak melanggar peraturan lebih jauh.

Di Magelang, proses pengadaan buku sekolah bahkan tengah disidik kejaksaan. Sejak 2010 lalu, jaksa tengah menelisik kemungkinan korupsi dalam proyek pengadaan buku di sana. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Musowir, memastikan proyek buku di sana sedang bermasalah. "Ini masalah sensitif," katanya.

Salah satu pihak yang justru rawan didekati makelar buku adalah dinas pendidikan sendiri. Pasalnya, dinas pendidikan memegang kunci pengadaan buku lewat jalur Dana Alokasi Khusus dalam APBD daerah tersebut.

Namun, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Papua, Elias Wonda, mengaku tak pernah didekati oleh penerbit buku yang mau menawarkan suap atau sogokan. "Tidak ada permainan tender di sini," katanya. Humas Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Sunyata, juga membantah ada kongkalikong. “Penerbit-penerbit terkenal, kan, banyak. Kualitasnya juga sudah tidak diragukan, memang agak mahal, tetapi mutu bagus,” katanya.

PARLIZA HENDRAWAN | AMAR BURASE | JERRY OMONA | OLIVIA LEWI PRAMESTI | ASEANTY PAHLEVI


Topik Terpanas:
Anggita Sari
| Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014

Berita Terpopuler:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`

Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung

Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat

Pengacara Mario: KPK Jangan Umbar Wacana

Jokowi Ikut Konvensi? Demokrat: Tidak Ingat

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

2 Maret 2022

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

Kementerian Pendidikan dan PT INKA menargetkan pembuatan 9 bus listrik selesai dan dapat digunakan pada saat KTT G20 pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya