TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku tidak risau namanya disebut-sebut dalam sidang kasus tindak pidana korupsi impir daging. Menurut dia, namanya selama ini hanya dijual oleh para tersangka korupsi yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
"Saya sama sekali tidak risau karena saya tidak melakukan apa-apa. Itu mereka jual nama saya," kata Hatta saat berbincang dengan wartawan seusai acara buka puasa bersama di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin, 29 Juli 2013.
Nama Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kembali disebut-sebut dalam persidangan kasus suap penambahan kuota impor daging sapi. Dia mendapat julukan the White Hair Man alias si uban. "Elda (Elda Devianne Adiningrat) kenal Uban," kata Direktur PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman saat bersaksi untuk Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 29 Juli 2013. Saat ditanya siapa "uban" yang dimaksud, Elizabeth kembali menyebukan istilah lain. "The white hair man," ujarnya.
Hatta dengan tegas menyangkal soal tuduhan itu. "Pokoknya yang harus ditindak yang korupsi. Nama saya hanya dijual," katanya.
Sebelumnya, bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq melalui pengacaranya, Zainudin Paru, sempat mempertanyakan hilangnya nama sejumlah politikus dalam dakwaan kliennya. Menurut dia, nama Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dan dua politikus Partai Golkar, Setya Novanto dan Happy Bone Zulkarnaen, seharusnya tercantum.
Zainuddin mengatakan nama mereka ada dalam berkas acara pemeriksaan saksi Yudi Setiawan. "BAP menyebutkan nama Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Ketua Fraksi Golkar DPR Setya Novanto, dan Happy Bone Zulkarnaen yang oleh saksi Yudi Setiawan disebut merupakan orang dekat Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie," katanya saat membacakan eksepsi Luthfi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 1 Juli 2013.
Luthfi Hasan Ishaaq didakwa menerima duit Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama. Selain didakwa menerima duit, bekas anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat itu juga didakwa melakukan pencucian uang. (Baca: Kamus Bahasa Impor Daging Luthfi-Fathanah)
ANGGA SUKMA WIJAYA
Topik Terhangat
Gempuran Buku Porno| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014
Berita Terkait
Kata Marzuki Soal Orang Dekat SBY Diperiksa KPK
Nama Orang Dekat SBY Disebut 3 Tersangka Hambalang
Usai Diperiksa, Orang Dekat SBY Kabur Naik Ojek
Berita terkait
Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres
25 hari lalu
Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.
Baca SelengkapnyaIzin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
55 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca Selengkapnya5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto
22 Februari 2024
Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?
Baca SelengkapnyaRasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya
19 Februari 2024
Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan
10 November 2023
Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaLukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini
19 Juni 2023
Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.
Baca SelengkapnyaPengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline
12 Juni 2023
Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.
Baca SelengkapnyaBerkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang
2 Maret 2023
Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaSurya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada
18 September 2022
Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.
Baca Selengkapnya24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Deklarasikan PAN
23 Agustus 2022
Parti Amanat Rakyat didirikan 24 tahun lalu, saat itu 50 tokoh reformasi dalam gerakan MARA mendeklarasikan PAN ini. Bagaimana sekarang?
Baca Selengkapnya