SBY Disadap, Indonesia Klarifikasi Inggris

Reporter

Senin, 29 Juli 2013 16:59 WIB

Menteri Luar Negeri RI, Dr. R.M. Marty M. Natalegawa menerima gelar Doktor Honoris Causa di bidang hubungan internasional dari Universitas Macquarie, Australia. Foto/Dok. Fasmed Kemlu RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan, pemerintah telah meminta konfirmasi dari pemerintah Inggris mengenai informasi penyadapan yang terjadi selama Konferensi Tingkat Tinggi G20 di London 2009. Pemerintah belum mau bertindak lebih detail sebelum mendapat penjelasan dan bukti.

"Kebenaran itu harus kita konfirmasi, ini beritanya masih dari pihak ketiga," kata Marty Natalegawa saat ditemui di Kantor Presiden, Senin, 29 Juli 2013.

Ia juga menyatakan, hingga saat ini pemerintah belum mengetahui kerugian dan tingkat penyadapan yang dilakukan intelijen Inggris. Pemerintah juga belum mengetahui secara detail alasan dan arah penggunaan penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi Indonesia di G20.

Pemerintah mengetahui informasi penyadapan terhadap Presiden SBY melalui dua media Australia yaitu The Age dan The Sydney Morning Herald yang berada di bawah Fairfax Media. Dalam pemberitaannya dikabarkan bahwa pemerintah Australia mengambil keuntungan terhadap hasil penyadapan Indonesia oleh agen intelijen Inggris.

Dalam dokumen yang diterimanya, Perdana Menteri Kevin Rudd memperoleh hasil penyadapan beberapa pemimpin Asia-Pasifik yaitu SBY, Perdana Menteri India Manmohan Singh dan mantan Presiden China Hu Jintao. "Seandainya betul, ini sesuatu yang sangat memprihatinkan dan sangat melanggar tata krama hubungan internasional," ucap dia.

Media Inggris The Guardian sendiri sebelumnya melaporkan Edward Snowden yang membocorkan dokumen intelijen Amerika Serikat dan Inggris. Keduanya menargetkan penyadapan kepada para pemimpin dunia saat menghadiri KTT G20 di London.

Dokumen yang dibocorkan Snowden tersebut mengungkap informasi intelijen Inggris, Government Communication Headquarters (GCHQ) telah menerobos dan menyadap komunikasi ke jaringan keamanan Blackberry atau telepon seluler pintar untuk memantau email dan panggilan masuk para delegasi.

GCHQ dilaporkan juga menyadap jaringan di kafe Internet dengan program penyadapan email dan perangkat lunak mata-mata untuk kata sandi email yang digunakan para delegasi. "Saya belum mendengar ada reaksi dari beliau (SBY). Belum ada reaksi dari beliau," kata Marty. (Baca: BIN Cari Bukti Penyadapan G20 di London)

FRANSISCO ROSARIANS

Topik Terhangat
Gempuran Buku Porno|
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

57 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

57 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya