Ribuan Buku Sekolah Porno Ditarik dari Peredaran  

Senin, 29 Juli 2013 11:54 WIB

Seorang petugas menunjukkan Buku pelajaran sekolah dasar bermuatan materi porno yang beredar di Kota Bogor (10/7). Tempo/Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbit buku pelajaran sekolah yang dinilai porno, CV Graphia Buana, memastikan bahwa pihaknya sudah menarik semua buku yang dinilai porno oleh orang tua siswa. Buku yang ditarik adalah buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VI SD berjudul Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia.

“Kami sudah menarik 4.200 eksemplar buku bermasalah itu,” kata juru bicara CV Graphia Buana, Dede Syamsul Anwar, kepada Tempo, pertengahan Juli 2013 lalu.

Menurut Dede, pihak penerbit baru mencetak 8.000 eksemplar buku yang belakangan ketahuan berisi sebuah cerita pendek yang dinilai terlalu vulgar untuk anak kelas VI sekolah dasar ini. Sebagian buku belum beredar. Karena itu, Dede mengaku bisa memastikan kalau 99 persen buku yang sudah kadung didistribusikan sudah ditarik. “Buku yang ada di agen dan di toko buku sudah ditarik dari pasar,” katanya.

Dede tidak menjelaskan berapa kerugian yang diderita penerbit akibat penarikan buku ini. Dia hanya menegaskan bahwa kesalahan terkait munculnya materi porno dalam buku pelajaran ini adalah murni kesalahan penulis. “Mereka sudah minta maaf secara tertulis,” kata Dede lagi.

Yang tidak jelas sampai saat ini adalah bagaimana buku ini bisa beredar di sekolah-sekolah. Pasalnya, sesuai aturan, semua buku sekolah harus lolos seleksi Badan Standardisasi Nasional Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hanya buku yang lolos yang bisa dicetak dan didistribusikan ke sekolah.

Jika ada buku yang tak melalui seleksi BSNP tapi dijual di sekolah, itu adalah kewenangan dari pihak sekolah yang menganggap buku tertentu penting untuk siswanya, sesuai silabus mata pelajaran tersebut. “Biasanya ada kongkalikong antara guru dan penerbit buku,” kata Kepala Pusat Buku dan Kurikulum Kemendikbud, Ramon Mohandas.

Artinya, lolosnya buku pelajaran porno di Bogor tak lepas dari andil pihak sekolah dan penerbit yang menerbitkan buku atas pesanan sekolah. Ini dibenarkan oleh orang tua siswa. “Kami diarahkan untuk membeli paket buku itu di toko buku yang ditunjuk sekolah,” kata Azwar, salah satu orang tua siswa. Pihak sekolah sudah membantah tudingan tersebut.

SIDIK PERMANA


Topik Terhangat:
Gempuran Buku Porno
|
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014

Berita Terkait:
Dugaan Keterlibatan Hakim Diusut dalam Kasus Mario

KPK Akui Kubu Hotma Ngga Sreg Ada Penggeledahan
Sidang MA Terbuka, DPR: Bohong!

Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

54 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

54 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

5 September 2022

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

10 Mei 2021

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

Pemerintah Kota Bogor mengizinkan warga

Baca Selengkapnya

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

8 April 2021

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto menyambut baik Inpres Nomor 2 Tahun 2021 karena. berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja formal, nonformal, rentan hingga pegawai Non ASN.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

5 Februari 2021

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

Pemerintah DKI masih akan melaksanakan program saat ini sampai 8 Februari, tak ada opsi ganjil genap di akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

17 Januari 2021

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

Pemerintah Kota Bogor siap membangun dan menata 10 koridor di kawasan bisnis Jalan Suryakencana Kota Bogor pada 2021.

Baca Selengkapnya

Balai Kota Bogor Disemprot Disinfektan Cegah Penularan Covid-19

14 Desember 2020

Balai Kota Bogor Disemprot Disinfektan Cegah Penularan Covid-19

Balai Kota Bogor disemprot disinfektan setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Syarifah Sofiah Dwikorawati positif Covid-19.

Baca Selengkapnya