TEMPO Interaktif, Solo: Mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus balik yang diprediksikan terjadi dari tanggal 17 - 22 November, PT Garuda Indonesia menambah penerbangan Solo - Jakarta. PT Garuda akan melayani penerbangan lima kali dalam sehari atau bertambah dua penerbangan di bandingkan pada hari-hari biasa. "Arus balik lebaran diprediksikan terjadi mulai tanggal 19 November hingga H+7, karenanya Garuda melakukan langkah antisipasi dengan menambah jadwal penerbangan," kata Kepala PT Garuda Indonesia Cabang Kota Solo Agus Wibowo, Kamis (28/10).Menurut Agus, reservasi dari calon penumpang untuk arus balik sudah mencapai 100 persen untuk tanggal 19 sampai dengan 21 November. Sedangkan pada H+7 Lebaran, rata-rata load factor untuk setiap jadwal penerbangan sudah mencapai 80 persen. "Kalau untuk bulan Ramadhan ini reservasi rata-rata faktor hanya sekitar 60 persen," kata dia.Sementara itu, sejumlah biro perjalanan yang melayani pemesanan dan penjualan tiket maskapai penerbangan menyatakan hampir semua tiket dengan rute penerbangan ke berbagai daerah mulai tanggal 2 November sudah habis dipesan calon penumpang. Tidak hanya rute di dalam pula Jawa tetapi juga ke luar Pulau Jawa, seperti tujuan Batam, Balikpapan, Medan, Bali, Padang. Lonjakan pesanan tiket, jelas dia, terjadi mulai H-14 sebelum Lebaran terutama untuk penerangan H-7 hingga H+7 setelah LebaranPeningkatan pemesanan tiket penerbangan, ternyata tidak hanya dilakukan untuk keperluan mudik Lebaran tetapi juga wisatawan domestik yang ingin melakukan perjalanan wisata. Hal itu bisa dilihat dari pemesanan tiket penerbangan yang juga disertai dengan reservasi hotel hotel-hotel di sekitar daerah tujuan wisata, seperti Batu Malang dan Bali sudah habis terpesan. "Saat ini benar-benar penuh hingga Lebaran mendatang," kata Wakil Ketua BPD Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Jawa Tengah, Djunanto Hoetomo. Imron Rosyid - Tempo