Ada 12 Pria Necis di KPK Seusai Mario Ditangkap

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 26 Juli 2013 06:22 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Dua belas pria itu berkemeja rapi dan berjaket kulit. Mereka dating ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi pukul 20.40. Kedatangan mereka tepat seusai operasi tangkap tangan partner kantor Hotma Sitompul, Mario C. Bernardo.

Siapa pria-pria necis itu?

Mereka mengaku keluarga salah satu korban operasi tangkap tangan Mario. "Kami mau tanya, apakah benar ada penangkapan atas nama Mario," kata seorang pria berjas abu-abu pada petugas keamanan KPK, Kamis, 25 Juli 2013. "Saya cuma klarifikasi saja, saya belum bawa surat. Kami keluarganya."

Lelaki itu bersama pria-pria berjas lain langsung dipersilahkan mendaftar di meja tamu terlebih dahulu. Para pria tadi tampak bermuka datar saat ditanya wartawan. Mereka kompak bungkam dan langsung menuju ke lobi KPK.

Mario C. Bernardo ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan. Dia adalah seorang pengacara dari kantor Hotma Sitompul. Mario ditangkap bersama seorang pegawai Mahkamah Agung. Belum terungkap kasus yang melatarbelakangi operasi tangkap tangan itu.

Kantor pengacara Hotma Sitompul tercatat menangani banyak perkara besar. Kantor ini pernah menjadi kuasa hukum Kapolri, bintang sinetron Raffi Ahmad kala tertangkap Badan Narkotika Nasional, serta pengacara terdakwa kasus dugaan korupsi Simulator Kemudi Inspektur Jenderal Djoko Susilo.

Pengacara kondang Hotma Sitompoel mengatakan Mario, yang bekerja di kantornya, merupakan keponakannya. Menurut Hotma, Mario tertangkap tangan di kantornya sendiri. “Kejadiannya di kantor.” Hotma mengaku bingung atas penangkapan Mario. "Untuk apa? Ada urusan apa dengan orang Mahkamah Agung? Saya juga tidak tahu. Saya baru kembali dari Solo," kata Hotma.

FEBRIANA FIRDAUS

Topik Terhangat:
Bayi Kate Middleton| Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansur| Aksi Chelsea di GBK |Daging Sapi Impor

Berita Terkait

KPK Tangkap Pengacara Kondang

KPK Apreasiasi Penghargaan Ramon Magsaysay

Calon Kapolri, 9 Jenderal Ini Wajib Lapor Harta

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya