TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyatakan pemerintah masih memikirkan solusi untuk mengatasi organisasi-organisasi masyarakat anarkis dengan penegakan hukum bagi perorangan.
Pemerintah belum memastikan adanya sanksi atau pembekuan bagi ormas secara keseluruhan. "Kalau merusak harus ditangkap, masukkan ke pengadilan dan dihukum. Itu saja, kok, susah," kata Djoko Suyanto saat ditemui di Istana Negara, Selasa, 23 Juli 2013.
Pemerintah meminta kepolisian bersikap tegas dan tanpa pandang bulu untuk melakukan tindakan hukum bagi perorangan atau kelompok anarkis. Perintah untuk bersikap tegas ini, menurut dia, juga disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk semua jenis ormas atau kelompok. "Tidak khusus menunjuk siapa (FPI)."
Djoko juga tidak dapat menanggapi perihal ormas yang kerap mengulangi tindakan anarki meski sudah mendapat peringatan, teguran, dan hukuman. Ia hanya menyatakan, Kementerian Dalam Negeri akan menerapkan aturan sesuai dengan undang-undang yang ada. Akan tetapi, hingga kini belum ada sanksi yang jelas.
Front Pembela Islam kembali menyebabkan bentrok saat mencoba melakukan sweeping dan penutupan tempat hiburan di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Rombongan FPI dari Magelang, Temanggung, dan Yogyakarta ini justru menyebabkan seorang wanita meninggal dunia.
Salah satu mobil rombongan FPI menabrak wanita tersebut yang sedang mengendarai motor hingga terseret 500 meter. Peristiwa ini sontak memancing emosi warga Sukorejo yang kemudian mengejar dan melakukan perlawanan terhadap ormas tersebut.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terkait:
Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal
Ansor: Tangkap Dalang Bentrok FPI Vs Warga Kendal
FPI: Dilempar Batu, Sopir Penabrak Warga Tak Sadar
FPI Merasa Dikesankan Jadi Musuh Warga
Berita terkait
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
19 hari lalu
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca SelengkapnyaIbu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan
48 hari lalu
Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada
52 hari lalu
Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSituasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur
59 hari lalu
Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.
Baca Selengkapnya34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan
4 Maret 2024
Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah
Baca SelengkapnyaPerang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan
19 Februari 2024
Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.
Baca SelengkapnyaKetidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001
18 Februari 2024
Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas
Baca SelengkapnyaKilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah
18 Februari 2024
Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi
17 Februari 2024
Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count
Baca SelengkapnyaRizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan
14 Februari 2024
Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.
Baca Selengkapnya