SD Obama Tak Kebagian Kurikulum 2013  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 22 Juli 2013 14:43 WIB

Sejumlah murid SDN 01 Menteng, Jakarta, bergembira saat pengumuman kemenangan Barrack Obama dalam Pilpres AS, (04/11). Obama pernah menuntut ilmu di sekolah ini. FOTO: AP Photo/Ed Wray

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Dasar Negeri Menteng 01 Jakarta Pusat tidak termasuk sebagai sekolah sasaran implementasi Kurikulum 2013. Padahal, sekolah masa kecil Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama tersebut sudah memenuhi tiga persyaratan utama sekolah sasaran implementasi.


Kepala SD Negeri 01 Menteng, Solihin, menuturkan, tiga syarat agar sekolah layak ikut Kurikulum 2013 adalah eks Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, terakreditasi A, dan punya akses ke bandara. Seluruh persyaratan itu, kata dia, dipenuhi sekolahnya. "Saya enggak tahu kenapa sekolah saya enggak masuk," ujarnya kepada Tempo, Senin, 22 Juli 2013.

Menurut Solihin, dia sudah menanyakan kelayakan sekolahnya ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta, tapi hingga kini belum ada jawaban. Sedangkan di Jakarta, terdapat 72 SD yang ditunjuk menjalankan kurikulum baru dari seluruh sekolah dasar yang menjadi sasaran. Dari jumlah itu, hanya lima sekolah yang memenuhi ketiga syarat yang ditentukan.

Agar tetap bisa mencicipi kurikulum baru, SD Negeri 01 Menteng mengajukan diri sebagai sekolah mandiri. Sekolah dengan status ini tetap bisa memakai Kurikulum 2013 meski tak masuk sekolah sasaran. Para guru juga sudah mendapat pelatihan bersama tiga sekolah lain. Sayangnya, kata Solihin, SD Negeri 01 Menteng belum dapat kepastian dari Dinas Pendidikan.


Akibatnya, hingga kini sekolah tersebut belum mendapatkan buku kurikulum baru. Materi buku kurikulum 2013, kata Solihin, memang bisa diunduh di situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tapi biaya cetaknya akan sangat tinggi. “Kami inginnya dapat bantuan buku, lalu nanti kami fotocopy, kan, bisa hemat,” kata Solihin.

Sejak 15 juli lalu, dari 2.326 sekolah bukan hanya tahun ajarannya yang baru, tetapi juga kurikulumnya. Kurikulum yang disebut sebagai Kurikulum 2013 ini diterapkan di kelas I, IV, VII, dan X. Untuk menerapkan kurikulum ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menganggarkan dana sekitar Rp 829 miliar.


TRI ARTINING PUTRI

Terhangat:


Advertising
Advertising

Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

29 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

30 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

30 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya