TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kecewa dengan bentrokan antara massa Front Pembela Islam dan warga di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis lalu. Meski kecewa, dia tak mempersiapkan langkah khusus atas aksi FPI terkait sudah disepakatinya Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan. "Sekarang, kan, belum tanda tangan, kita pakai undang-undang lama," katanya kepada Tempo, Jumat, 19 Juli 2013.
Gamawan melarang keras perbuatan main hakim sendiri baik oleh masyarakat maupun organisasi masyarakat yang melakukan aksi razia dan sweeping. "Prinsipnya, tidak ada yang boleh mengambil alih peran polisi, tidak boleh masyarakat mengambil alih peran polisi," katanya.
Mantan Gubernur Sumatera Barat ini tidak mendesak pemerintah daerah memperketat organisasi yang melakukan razia. Dia menyerahkan aksi kekerasan yang dilakukan ormas itu agar diselesaikan aparatur yang berwenang. "Itu peran polisi saja," tuturnya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, menyarankan pemerintah daerah agar menegur ormas yang terbukti melakukan tindakan anarkistis. "Pemda berikanlah teguran pada ormas yang bersangkutan," ujarnya. Sesuai dengan undang-undang lama, PP Nomor 18 Tahun 1986 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Organisasi Masyarakat, organisasi bisa dibekukan setelah diberikan teguran tertulis dua kali.
Sebelumnya, terjadi bentrokan antara warga dan massa FPI di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Kamis, 18 Juli 2013, sekitar pukul 14.00 WIB. Mobil Toyota Avanza yang ditumpangi anggota FPI dibakar warga. Selain itu, mobil pikap dirusak di dekat pompa bensin, depan Gereja Santo Isodorus, Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah.
Aksi pembakaran dan perusakan terjadi ketika mobil yang ditumpangi anggota FPI menabrak seorang pengendara sepeda motor di depan SPBU. Ellen Cornelis, saksi mata sekaligus Ketua Pemuda Ansor Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menjelaskan, anggota FPI yang berada dalam mobil itu sebelumnya terlibat aksi saling ejek dan bersitegang dengan warga di alun-alun Sukorejo.
Sejumlah pemuda dan preman setempat kesal. Apalagi FPI yang berasal dari luar Sukorejo itu juga melakukan sweeping sejumlah lokalisasi di sekitar Sukorejo. Mereka pun nyaris ribut hingga mobil yang ditumpangi FPI berusaha kabur ke arah Weleri.
ALI AKHMAD
Berita Terpopuler:
Bentrok dengan Warga, FPI Dikepung di Masjid
FPI Berlagak Jagoan, Warga Melawan
Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal
7 Bisnis Spektakuler Incaran Yusuf Mansur
Yusuf Mansur Minta Maaf Langgar Aturan
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
2 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
3 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
14 hari lalu
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
26 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
26 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
27 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
36 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
36 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
38 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
38 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca Selengkapnya