Pejabat Jadi Terdakwa Pemukul Pramugari

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 18 Juli 2013 05:57 WIB

Pramugari Sriwijaya Air Nur Febriani memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemukulan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Badan Koordinasi Modal Daerah (BDMD) Zakaria Umar Hadi, di Jakarta (7/6). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Pangkalpinang: Kepala Badan Penanaman Modal Daerah provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi tak memberikan jawaban atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum kasus pemikulan pramugrasi Sriwijaya Air, Nur Febriani. Dalam sidang ini, Zakaria tak didampingi penasehat hukum.

Rabu, 17 Juli 2013, kemarin, Zakaria mendengarkan dakwaan dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Albertina Ho dan hakim anggota Victor Suryadipta dan Coory Oktarina. Hakim memberikan kesempatan kepada majelis hakim untuk memberikan jawaban atas dakwaan itu pada sidang selanjutnya.

Dalam dakwaan, Jaksa Negeri Koba, Tatang AV, mengatakan terdakwa Zakaria berdasarkan keterangan saksi Mulya Wulandari dan saksi korban Nur Febriani, telah melakukan tindak pidana pemukulan sebanyak dua kali. Pukulan pertama menggunakan gulungan koran ke arah pipi dan telinga sebelah kiri korban. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu 5 Juni 2013 sekitar pukul 19.30 WIB di dalam pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-078.

Dalam kronologis peristiwa, saat pesawat sudah berjalan menuju landasan pacu untuk take-off, kru pesawat sesuai standar penerbangan memberikan briefing prosedur keselamatan kepada penumpang. Saat itulah saksi Mulya Wulandari melihat terdakwa Zakaria yang duduk di kursi 12E, masih menggunakan ponselnya. Ia langsung menegur terdakwa.

Terdakwa saat ditegur langsung meminta saksi Mulya Wulandari melanjutkan briefing. Usai ditegur oleh saksi Mulya Wulandari, ternyata HP Zakaria masih menyala dan kembali ditegur oleh pramugari. Kali ini saksi korban Nur Febriani yang menegur. Teguran Nur Febriani langsung dijawab emosi oleh Zakaria sambil menunjukkan HP-nya ke arah muka Nur Febriani.

Ketika pesawat mendarat di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan hampir seluruh penumpang turun, Zakaria langsung mendatangi Nur Febriani. Nur saat itu berdiri di pintu keluar pesawat bagian belakang. Ia langsung memukul Nur febriani dengan gulungan koran sebanyak 2 kali.

Atas pemukulan tersebut, Nur Febriani menderita luka di pipi dan telinga sebelah kiri. Luka ini diperkuat dengan hasil visum Dokter Mario dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pangkalpinang. JPU menjerat terdakwa Zakaria dengan Pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan dan pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenankan.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

10 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya