Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 15 Juli 2013 06:40 WIB

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, disebut terlibat dalam pusaran kasus korupsi proyek pembangunan kompleks olahraga nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mantan Direktur Jenderal Anggaran itu diduga berperan memuluskan pengajuan anggaran proyek.

Berdasarkan penelusuran majalah Tempo dalam edisi yang terbit hari ini, keterlibatan Anny dimulai dari pengajuan kontrak tahun jamak oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram, kepada Kementerian Keuangan pada 28 Juni 2010.

Wafid menulis konstruksi Hambalang membutuhkan biaya Rp 2,57 triliun. Surat Wafid itu dibalas oleh Direktur Jenderal Anggaran Anny Ratnawati pada 13 Juli. Kementerian Olahraga diminta melengkapi rekomendasi kelayakan kontrak tahun jamak dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Pada 16 November 2010, Wafid meminta dispensasi batas waktu revisi pengajuan anggaran Hambalang. Semestinya revisi diajukan sebelum 15 Oktober. Surat itu tak melampirkan dokumen analisis komponen biaya proyek Hambalang. Pada 22 November, Wafid meminta analisis biaya dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Berlarut-larutnya proses pengajuan anggaran ini telah diantisipasi oleh Wafid. Lima bulan sebelumnya, ia meminta Lisa Lukitawati Isa, pengusaha peralatan olahraga yang menjadi anggota tim perencana Hambalang, mengundang empat orang tamu.

Keempatnya adalah Direktur PT Methapora Solusi Global Muhammad Arifin, staf pemasaran PT Adhi Karya Ida Bagus, Arif “Gundul”, dan Widodo Wisnu Sayoko. Dua nama terakhir diyakini memiliki jaringan ke Cikeas. Pada awal Juni 2010, kelima orang ini berkumpul di Senayan Cafe, Hotel Atlet Century Park.

Wafid sadar, persetujuan kontrak tahun jamak dari Kementerian Keuangan belum tentu cepat keluar. Ia pun menggunakan jalur belakang. “Itu gampang. Nanti bisa lewat Ani Kecil (Anny Ratnawati),” kata Arif seperti ditirukan sumber Tempo.

Arif dan Widodo optimistis persetujuan kontrak bisa lekas turun karena mengenal Sylvia Sholehah alias Ibu Pur. Perempuan paruh baya itu disebut sebagai orang dekat Ibu Negara, Ani Yudhoyono.

Anny, ketika dicegat di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu pekan lalu, bungkam ketika ditanyai soal Sylvia. Soal kontrak tahun jamak, dalam sejumlah kesempatan, Anny mengatakan terbitnya persetujuan sudah sesuai dengan prosedur.



Sabtu pekan lalu, Tempo mendatangi kediaman Sylvia di perumahan Monte Carlo, Pakuan, Bogor. Namun, seorang penjaga mengatakan penghuni rumah jarang pulang. "Kosong, tidak ada orang. Sudah dua hari tidak pulang," kata dia.

ANTON SEPTIAN | NUR ALFIYAH | RUSMAN PARAQBUEQ | ANANDA BADUDU | EFRI R
Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh


Terpopuler

Kerabat SBY, Abraham: Terlibat Pasti Tersangka

Khofifah: Kenapa Takut Pada Saya?

Ini Pidato Lengkap Malala Yousafzai di PBB

Ini Pesan Khusus Menteri Dahlan untuk Erik Meijer





Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.

Baca Selengkapnya

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Baca Selengkapnya

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.

Baca Selengkapnya

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

19 Juli 2017

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.

Baca Selengkapnya