SBY Marah, Menteri-menteri Ekonomi Kalang Kabut

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 13 Juli 2013 18:35 WIB

SBY memimpin rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jabar (30/12). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mengevaluasi implementasi impor daging dalam waktu dekat menyusul hasil rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu, 13 Juli 2013. Menteri Pertanian Suswono mengatakan rapat evaluasi ini akan dilakukan di Kementerian Koordinator Perekonomian.

"Menindaklanjuti rapat hari ini, pekan depan akan ada evaluasi. Biasanya Rakor Pangan dilakukan hari Rabu. Tetapi mungkin kali ini digelar Senin (15 Juli 2013)," kata Suswono ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 13 Juli 2013.

Dalam rapat Sabtu, 13 Juli 2013, Suswono dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ditegur oleh Presiden karena belum berhasil menstabilkan harga daging sapi. Suswono mengakui perlu penyederhanaan perizinan impor agar proses impor tak berbelit dan kebutuhan domestik bisa segera dipenuhi saat produksi lokal tak mencukupi.

Suswono mengatakan dari hasil evaluasi di Rapat Menko Perekonomian baru akan ditindaklanjuti, apakah perbaikan dilakukan dengan revisi Peraturan Menteri Pertanian, Peraturan Menteri Perdagangan atau di tingkat yang lebih tinggi. "Karena perizinan impor ini juga kan terkait dengan Undang-undang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kalau perubahan ada di tataran yang lebih rendah, penyesuaiannya bisa lebih cepat," kata Suswono.

Dalam UU No 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, setiap importir produk hewan diwajibkan memperoleh izin pemasukan dari Menteri Perdagangan setelah mendapat rekomendasi dari Menteri Pertanian. Peraturan ini juga diturunkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan No 22 tahun 2013 tentang Ketentuan Impor dan Ekspor Hewan dan Produk hewan serta Peraturan Menteri Pertanian No 50 tahun 2011 tentang Rekomendasi Persetujuan Pemasukan Karkas, Daging, Jeroan, dan/atau Olahannya ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.

Suswono mengklaim pihaknya sudah responsif atas permohonan rekomendasi persetujuan pemasukan. "Selama persyaratan sudah dilengkapi, Kementerian Pertanian tidak akan lama-lama mengeluarkan rekomendasi. Kalau persyaratan sudah lengkap, saya yakin dalam sehari juga keluar," kata Suswono.

Dalam rapat yang digelar di Base Ops TNI Angkatan Udara, Halim, Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah karena kebijakan harga daging sudah lama dibahas, tapi belum terjadi perbaikan. Kementerian Perdagangan melaporkan rata-rata harga daging sapi nasional per Jumat, 12 Juli 2013 adalah Rp 93.618 per kilogram. Pada 9 Juli 2013, rata-rata harga daging sapi nasional bahkan mencapai Rp 95.000 per kilogram.

Suswono mengatakan dalam rapat dengan Presiden, pihak-pihak terkait diminta segera merealisasikan kebijakan-kebijakan yang telah diputuskan. Misalnya impor daging oleh Perum Bulog dan memanfaatkan stok sapi bakalan yang tersedia di dalam negeri saat ini.

BERNADETTE CHRISTINA


Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh


Terpopuler

Kerabat SBY, Abraham: Terlibat Pasti Tersangka

Khofifah: Kenapa Takut Pada Saya?

Ini Pidato Lengkap Malala Yousafzai di PBB

Ini Pesan Khusus Menteri Dahlan untuk Erik Meijer

Begini Pramono Edhie Masuk Daftar Capres Demokrat

Pabrik Nganggur, Lexus Malah Bikin Sepeda

Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

3 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

5 menit lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

8 menit lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

10 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

11 menit lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

13 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

16 menit lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

20 menit lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya