Sejumlah anggota TNI berjaga di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, (11/7). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
TEMPO.CO, Medan - Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Budi Sulaksana mengatakan, sudah 42 narapidana yang kabur berhasil ditangkap kembali. "Mereka ditahan di berbagai polres," kata Budi kepada Tempo, Kamis malam, 11 Juli 2013.
Jumlah pasti tahanan yang kabur, Budi mengatakan, belum diketahui. Kondisi LP Tanjung Gusta Klas I Medan, saat ini kelebihan narapidana. "LP over kapasitas dengan 2.600 napi," kata dia.
Hingga pukul 23.28 WIB, suasana LP Tanjung Gusta masih dikuasai para napi. Kepolisian telah mengimbau para napi untuk kembali ke blok tahanan.
Budi mengatakan penyebab kerusuhan dipicu oleh padamnya aliran listrik. Kamis pagi, Budi menurutkan, terjadi ledakan di travo listrik di depan LP Tanjung Gusta. Akibat ledakan, aliran listrik padam. Hal ini membuat para napi tidak mendapatkan air. "Kami sudah koordinasi dengan PLN, dan jam 5 sore sudah dapat diperbaiki, tapi meledak lagi," ujar Budi.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
15 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
