Napi Kabur di LP Tanjung Gusta Masih Simpang Siur

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 11 Juli 2013 22:54 WIB

Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Medan - Humas Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Hasran mengatakan, belum dapat dipastikan adanya narapidana LP Tanjung Gusta Klas I Medan, kabur. "Info itu masih simpang siur, kami belum dapat masuk ke dalam LP," kata Hasran kepada Tempo, Kamis malam, 11 Juli 2013. "Belum valid (info itu).'


Namun dia, tidak menutup kemungkinan napi lari dari Lapas. "Kemungkinan kaburnya dari portal utama," kata Hasran.Pengamatan Tempo, puluhan petugas kepolisian dan TNI berjaga di depan portal utama menuju Lapas. Sejak pukul 19.30 WIB, tidak tampak adanya napi berusaha keluar dari portal utama. Pintu portal masih tertutup. Di balik portal, kobaran api hingga pukul 22.38 WIB, masih menyala.


Menurut Hasran, kronologi kerusuhan bermula dari protes narapidana terhadapan pemadaman listrik. "Satu hari ini listrik padam," kata dia. Protes napi semakin meluas jelang berbuka puasa. Saat protes narapidana LP Tanjung Gusta yang diperkirakan berjumlah 2.600 napi, semakin beringas. "Saat kerusuhan ada tiga sipir," kata Hasran.


Sementara Wakil Menteri Departemen hukum dan hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, mengeluarkan rilis mengenai insiden di Tanjung Gusta malam ini.


Terjadi kerusuhan menjelang berbuka puasa situasi di Lapas Tanjung Gusta Medan. Lapas dibakar dan dirusak. Untuk mengembalikan ketertiban kami bekerjasama dengan aparat kepolisian. Saya sendiri langsung berkomunikasi dengan Kapolri untuk memastikan bantuan keamanan. Koordinasi juga dilakukan dengan pemadam kebakaran.


Advertising
Advertising

Sampai malam ini pukul 21:30, detail kronologis penyebab kejadian, berapa napi yang melarikan diri, masih belum akurat. Konsentrasi kami masih untuk mengembalikan keamanan dan memadamkan api yang masih membakar beberapa bagian lapas.


Informasi awal, kerusuhan disebabkan sejak pagi hari ini listrik padam dan menyebabkan sulitnya supply air. Petugas sudah mencoba menggunakan genset untuk menyalakan listrik, namun gesekan terlanjur terjadi. Berapa napi yang lari harus dihitung ulang setelah kondisi lebih tertib, namun laporan awal yang kami terima sekitar 150-an orang.


Perlu juga diketahui, berdasarkan laporan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), jumlah hunian di Lapas Tanjung Gusta per hari ini (11 Juli 2013) adalah 2.600 orang, terdiri dari 2594 orang napi dan 6 orang tahanan. Jumlah itu melebihi kuota sampai 247% dari kapasitas maksimal lapas yang seharusnya hanya 1054 orang.


Persoalan kapasitas yang berlebih itu bukan hanya tipikal Medan, tetapi rata-rata lapas kota-kota besar di Indonesia. Sejauh ini, kondisi tetap aman karena kerja keras petugas yang melakukan pendekatan lebih personal, tidak hanya bersandar pada kekuatan penjagaan semata.


Demikian informasi awal dari kami, keterangan lebih lengkap dan rinci akan disampaikan setelah situasi memungkinkan untuk mengumpulkan data yang lebih akurat.


SOETANA MONANG HASIBUAN|ANTO

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

13 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

16 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

17 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

18 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

18 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

19 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

22 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya