TEMPO Interaktif, Jakarta: Wakil presiden terpilih M.Yusuf Kalla, mengharapkan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz dapat menghadiri pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden di Gedung MPR/DPR, Rabu (20/10). Kehadiran keduanya dinilai penting demi mulusnya perpindahan kekuasaan kepada pemerintah yang baru. Selain itu, hal itu akan menunjukan proses demokrasi yang baik. ?Tapi kalau terpaksa Ibu presiden dan wakil presiden tidak hadir, tentu bisa kita terima,? kata Kalla kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/10) siang. Kehadiran Megawati dan Hamzah juga penting karena menurut rencana beberapa pemimpin negara sahabat akan menghadiri acara pelantikan tersebut. Mereka adalah Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunai Hasanal Bolkiah, Perdana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri dan Perdana Menteri Australia John Howard. Menurut Kalla, akan menjadi tidak enak apabila pemimpin negara lain justru hadir, tapi presiden Indonesia malahan tidak hadir. "Memang tidak enak, tapi kita mau bilang bagaimana kalau Ibunya memang tidak bisa datang,? katanya. Hamzah sendiri di tempat yang sama mengatakan, kehadirannya sangat tergantung pada presiden. Sebagai pembantu presiden, wakil presiden akan datang bila presiden juga hadir. "Kalau saya sendiri sebenarnya siap hadir,? katanya. Sapto Pradityo ? Tempo