TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai Bulan Bintang (PBB) tetap akan mendukung Presiden Terpilih Susilo Bambang Yudhoyono. Sekalipun Yudhoyono hanya memilih dua dari empat calon menteri yang diajukan oleh PBB. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan ancaman mencabut dukungan kepada Yudhoyono yang disampaikan Wakil Ketua Umum PBB Sahar L. Hasan hanyalah pendapat pribadi.Menurut Yusril, keputusan untuk memilih anggota kabinet merupakan wewenang Presiden dan Wakil Presiden. "Kita tidak pernah berhitung soal jatah menteri untuk partai," katanya kepada wartawan usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin petang (18/10).Dalam menentukan siapa saja yang akan menjadi menteri, kata Yusril, sangat wajar Presiden berkonsultasi dengan pimpinan partai dan tokoh-tokoh yang dianggap dapat memberikan masukan. "Tapi keputusan akhir tetap di tangan Presiden. semua pihak harus menghormati itu," tegasnya.Kemarin, Sahar menyatakan penilaiannya Yudhoyono telah melanggar komitmen dalam penyusunan kabinet. Sebagai partai yang sejak awal mendukung Yudhoyono-Kalla, PBB dijanjikan akan mendapat tiga atau empat kursi menteri. Namun kini mereka hanya mendapat dua kursi menteri. Jumlah ini bahkan lebih kecil atau sama dengan yang diperoleh partai-partai yang baru belakangan mendukung Yudhoyono seperti Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa. "Mengapa mereka mendapat jatah yang sama dengan kami yang sejak awal mendukung?" tanya Sahar.Sapto P - Tempo